Jenderal Dudung Ngaku Tak Tahu Kabar Bakal Ditunjuk jadi Kepala BIN

Mantan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2023 di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Jumat, 10 Februri 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Melalusa Susthira K

Jakarta – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurachman mengaku belum tahu kabar bahwa dirinya bakal dilantik sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). Kini, posisi KSAD TNI sudah dijabat Jenderal TNI Agus Subiyanto yang sudah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jenderal Dudung yang akan memasuki masa pensiun itu pun turut menghadiri pelantikan Agus sebagai KSAD. 

"Belum tau saya juga," kata Dudung dikonfirmasi awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menko Polkam: Judol Di-setting Operator yang Main Bakal Kalah

Presiden Jokowi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi KSAD

Photo :
  • ANTARA/Yashinta Difa

Usai tak lagi menjabat sebagai KSAD, Dudung mengaku belum diperintahkan Jokowi untuk mengisi posisi apapun. "Belum, belum (penugasan) sampai sekarang," kata Dudung.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Meski begitu, Dudung menegaskan dirinya siap menempati posisi apa pun yang merupakan penugasan dari Presiden Jokowi. "Saya tegak lurus kepada bapak presiden," kata Dudung.

Diketahui, beberapa hari belakangan kuat berhembus Jenderal Dudung bakal diplot sebagai Kepala BIN setelah tak lagi menjabat KSAD TNI. Posisi Kepala BIN saat ini masih dijabat Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Pelantikan Jenderal Agus sebagai KSAD TNI dilakukan bersamaan dengan pelantikan Menteri Pertanian dan Duta Besar RI untuk Argentina di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu. Posisi Menteri Pertanian diisi Amran Sulaiman. 

Pelantikan dipandu Presiden Jokowi, Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945. Selain itu, menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya