Kode Anggukan Kepala Jokowi Ketika Ditanya Partai Demokrat Masuk Kabinet
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya-tangkapan layar
Jakarta - Presiden Joko Widodo, memberi isyarat Partai Demokrat akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sisa jabatan periode 2019-2024. Sebab, pos Menteri Pertanian saat ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Arief Prasetyo, yang juga menjabat Kepala Badan Pangan Nasional, pasca Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri pada awal Oktober 2023 lalu.
Demokrat disebut-sebut bakal mengisi pos yang ditinggalkan oleh menteri dari Partai Nasdem itu. Sebab sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dan kemarin bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Ketika ditanya soal Partai Demokrat masuk kabinet, Jokowi memang tidak memberikan jawaban secara verbal. Hanya saja, Jokowi memberikan isyarat atau kode, dengan menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan awak media soal Partai Demokrat masuk kabinet.
Jokowi berkenan memberikan kesempatan kepada awak media, untuk ditanya terkait isu-isu terkini yang sedang ramai, baik politik maupun ekonomi. Tadi, Presiden Jokowi menghadiri dan membuka acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota Plataran, Senayan pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Saat memberikan keterangan kepada awak media, Presiden Jokowi didampingi oleh mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.
Kepala Negara mengakui akan ada reshuffle kabient dalam pekan ini. Hanya saja, Jokowi menyebut masih dipersiapkan terkait hari dan waktunya. Lalu, pos yang akan direshuffle tentu Menteri Pertanian karena dijabat Plt Arief Prasetyo.
“Mungkin Minggu ini. Baru disiapkan (harinya). (Posnya) Menteri Pertanian,” kata Jokowi.
Disamping itu, Jokowi juga membenarkan telah bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 23 Oktober 2023. Menurut dia, pertemuan dengan AHY banyak membicarakan hal.
“Ya biasa, ya pertemuan silaturahmi, berbicara hal-hal yang biasa kita bicarakan ketemu dengan partai,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen saat Nataru
Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kurang lebih sebesar 10 persen.
