Mahfud MD Blak-blakan Alasan Pakai Baju Putih 5 Tahun Lalu saat Daftar Cawapres
- VIVA/ Rahmat Fatahilah Ilham
Jakarta - Mahfud MD mengungkapkan alasan memakai baju putih 5 tahun lalu untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Enggak tahu ya, pokoknya memberi sentuhan tersendiri kalau pakai baju ini," kata Mahfud MD dikutip dari Youtube Najwa Shihab, Jumat, 20 Oktober 2023.
Mahfud pun sedikit bercerita bahwa dulu sudah diminta untuk datang ke Istana Negara untuk mengukur baju. Baju itu akan dipakai Mahfud mendaftar cawapres bersama Jokowi.
"Karena dulu begini, saya diminta ke istana untuk membuat baju. Saya bilang, ndak usah ngukur lah. Saya kasih baju saya yang cukup. Tapi saya nyiapkan juga baju sendiri," kata Mahfud.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Daftar Capres-Cawapres di KPU
- VIVA/M Ali Wafa
"Nah tiba-tiba pas diumumkan kan bukan saya. Padahal saya sudah menyiapkan baju, lalu saya titip ke ibu," sambungnya.
Saat disinggung Najwa Shihab bahwa ada pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Mahfud berhasil mendaftar sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo, ia menepis hal tersebut. Mahfud mengaku hanya sebagai romantisme politik saja memakai baju putih itu.
"Enggak, enggak juga (upaya membuktikan ke Presiden Jokowi). Membuat romantisme pada diri sendiri, romantisme politik saja. Pesan apa memangnya yang mau disampaikan ke Pak Jokowi tentang itu?," ucap Mahfud.
Mahfud MD sebelumnya menceritakan kisah kemeja putih yang ia kenakan untuk mendaftarkan diri bersama bakal capres Ganjar Pranowo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 19 Oktober 2023.
"Ini dulu tidak jadi dipakai. Meskipun tidak jadi, ternyata ada pesan Tuhan ditunda dulu untuk dipakai ke KPU dan hari ini bisa dipakai untuk mendaftar," kata Mahfud.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Daftar Capres-Cawapres di KPU
- VIVA/M Ali Wafa
Mahfud menyebutkan, kemeja putih yang dikenakannya itu merupakan pakaian yang tak jadi dipakai saat batal mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Kemeja itu pun sempat dititipkan Mahfud kepada ibunya di Madura.
"Ketika saya mendapat pesan yang kemungkinan besar saya akan dibawa pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo, tanggal 16 kemarin saya sowan ke ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU lima tahun lalu, sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini," ucapnya.
Partisipasi Pilkada 2024 Lebih Rendah Dibandingkan Pilpres dan Pileg
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta, memiliki tingkat partisipasi pemilih yang lebih rendah dibanding Pilpres dan Pileg.
