Jawaban Airlangga soal Rumor Gibran Masuk Golkar Jalur AMPI
- istimewa
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjawab soal rumor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang masuk partainya. Ia menyebut komunikasi sudah ada dengan Gibran.
"Komunikasi sudah ada mengenai kegiatan," kata Airlangga Hartarto kepada wartawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Oktober 2023.
Saat disinggung soal Gibran bakal masuk Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI, Airlangga meminta masyarakat bersabar dan menunggu ke depannya.
"Kita lihat aja (nanti). Apa lanjutannya ditunggu saja," kata Airlangga.
Gibran menanggapi putusan MK terkait Syarat Capes-Cawapres di Balai Kota, Solo
- VIVA/Fajar Sodiq
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menepis isu yang menyatakan dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar menjelang Pemilu Presiden 2024.
"Iki lho, aku neng kene terus (Ini saya di sini terus). Tulisen enggak bener (ditulis saja tidak benar)," katanya, menjawab pertanyaan wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dia enggan memberikan tanggapan tentang jika namanya diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden pada Rapimnas Partai Golkar mendatang.
Gibran sendiri sempat santer akan masuk Partai Golkar melalui keanggotaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi masyarakat di bawah Partai Golkar.
Gibran juga membantah kabar bahwa dia sudah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan pendaftaran bakal calon wakil presiden. Dia menegaskan tak ke mana-mana apalagi sibuk mempersiapkan SKCK.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming merespons putusan MK tolak batas usia capres
- VIVA/Fajar Sodiq
Dia meminta awak media untuk mencari lokasi dirinya melakukan pengurusan SKCK. Dia juga meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.
Sementara mengenai isu dirinya yang akan maju mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, ia memastikan tidak pernah menawarkan diri kepada siapa pun. "Sekali lagi, saya enggak pernah menawarkan diri. Orang lain yang ngejar, teman-teman media yang memberitakan terus," katanya.
Menurut dia, mengenai pencalonan presiden maupun wakil presiden merupakan hak dari masing-masing ketua partai politik.
Disinggung mengenai kemungkinan Erick Thohir yang juga digadang-gadang maju mendampingi Prabowo, ia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Erick.
