Polri Siapkan Ratusan Personel untuk Kawal dan Amankan Masing-masing Capres-Cawapres
- dok Polri
Jakarta - Mabes Polri menyiapkan sebanyak 455 personel sebagai Satgas (Satuan Tugas) Pengamanan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023, personel polisi itu bakal mulai melekat pada masing-masing pasangan calon capres-cawapres setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan mereka sebagai peserta Pemilu Presiden pada 13 November.
Ratusan personel itu dibagi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Tugas mereka sebagai timaide de campe (Adc) atau ajudan, serta pengawal pribadi. Lalu sebagai tim advanced, pengawal lalu lintas, pengamanan dan penyelamatan, serta tim kesehatan yang terdiri atas dokter, paramedis, dan sopir ambulans.
Korps Bhayangkara bakal menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 211 hari, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Operasi ini digelar untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Waktu pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 direncanakan selama 211 hari sesuai dengan tahapan inti Pemilu 2023-2024," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 19 Juli.
Ramadhan mengatakan, Polri tengah menyusun Rencana Operasi Kepolisian Terpusat 'Mantap Brata 2023-2024', guna melakukan rangkaian pengamanan terhadap pelaksanaan Pemilu dan Pilkada pada 2024.
Nantinya akan ada beberapa satuan kerja yang akan mendukung pelaksanaan Operasi 'Mantap Brata 2023-2024' tersebut, salah satunya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk mengantisipasi ancaman terorisme.