PDIP Tak Akan Singkat Nama Pasangan Ganjar-Mahfud
- dok Humas PDIP
Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak akan membuat singkatan nama atau julukan dari pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena nama keduanya sudah bagus.
"Ganjar-Mahfud itu lebih menyentuh, sehingga kita menyesuaikanlah dengan yang di TPS, karena enggak bisa juga disingkat," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.
Nama Ganjar-Mahfud, menurutnya, tidak ada masalah dan tidak membuat masyarakat menjadi bingung. Lagi pula, nama apa adanya sesuai dengan yang tertera di surat suara dan di tempat pemungutan suara kelak.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya berbicara tentang singkatan atau akronim pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang telah resmi ditetapkan sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Puan memantau berbagai masukan termasuk akronim yang belakangan viral di media sosial terkait paslon Ganjar-Mahfud. Salah satu yang tengah populer adalah akronim Ganjar-Mahfud (Gofud).Â
"Saya baru baca di WA grup, katanya Gofud. Iya enggak sih Gofud? Ini belum diputusin, nanti kita putusin. Bisa juga Gama, atau kemudian apa nanti itu menjadi suatu keputusan kita sama-sama," kata Puan di kantor PDIP, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengajak masyarakat untuk memberi masukan akronim atau singkatan yang cocok untuk mereka dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024. Sejauh ini, ramai sebutan GoFud sebagai singkatan nama Ganjar dan Mahfud.
Ganjar menjelaskan, belum ada satu pun singkatan nama untuk menggambarkan nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Nanti dulu toh, kita akan ajak masyarakat lagi kira-kira cocoknya apa. Sudah muncul beberapa singkatan, barangkali nanti yang hadir di sini bisa usul akan kita terima dengan senang hati," ujar Ganjar kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta, Kamis.
Di sisi lain, Mahfud menyebutkan, singkatan nama akan diputuskan dan disampaikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden. "Singkatan pasangan nanti biar TPN yang umumkan," katanya.