Benny Rhamdani Beberkan Cawapres Ganjar Inisial M
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Benny Rhamdani mengungkap bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar di kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Sosok tersebut berinisial M.
"Inisialnya M. Siapa M itu? bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mba Khofifah," kata Benny saat dihubungi VIVA, Selasa, 17 Oktober 2023.
Saat ditanya kabar Menko Polhukam, Mahfud MD yang merapat ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Benny mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"Saya kurang tahu. Yang pasti Inisialnya M," ujar Benny.
Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani
- istimewa
Adapun nama Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD dikabarkan menjadi kandidat terkuat bakal cawapres Ganjar Pranowo. Dua nama itu rumornua diisukan sudah masuk dalam kantong Megawati Soekarnoputri.
Rumornya dua nama tersebut sudah dibahas dan dikonsultasikan dengan para ketua umum parpol pendukung Ganjar dan Presiden Jokowi.
Ganjar Pranowo pun sempat merespons soal nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD yang jadi bakal cawapres pendampingnya di 2024.Â
Menurut Ganjar, siapapun yang terpilih dari kandidat nama cawapres tersebut nanti akan segera dikomunikasikan.
"Masih, semua masih, semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja," kata Ganjar di acara Rakernas IV PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) bersama Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) di Surabaya, Selasa, 8 Agustus 2023.
- ANTARA
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan cawapres dari Ganjar Pranowo akan segera diumumkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hasto bilang demikian saat dirinya ditanya soal siapa yang akan mendampingi Ganjar d Pilpres 2024.
"Ya namanya sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar. Kalau nama-nama nanti Bu Mega yang memutuskan, dari nama-nama yang beredar. Apakah nama-nama yang selama ini sudah sering disebutkan atau akan muncul nama baru sebagai suatu upaya untuk membangun konsolidasi politik mengingat tantangan bangsa tidak mudah," kata Hasto, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 14 Oktober 2023.
