Butet Kartaredjasa Berharap Gibran Tak Jadi Cawapres: Mudah-mudahan Punya Kejernihan Berpikir

Seniman dan budayawan Butet kartaredjasa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Yogyakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) akan jadi sorotan karena Senin lusa akan membacakan putusan gugatan syarat usia capres-cawapres. Jika MK kabulkan gugatan tersebut, maka peluang putra sulung Jokowi, Gibrab Rakabuming Raja jadi cawapres terbuka lebar.

Ekonom Ungkap Kaitan Danantara dan Target Pertumbuhaan Ekonomi 8% Prabowo

Menanggapi itu, budayawan Butet Kartaredjasa mendoakan ada keajaiban dan mukjizat bahwa putusan yang dikabulkan MK itu berlaku untuk Pilpres 2029, bukan 2024.

"Saya cuma dedonga (berdoa) ada keajaiban semesta ada mukjizat. Pertama mukjizatnya adalah MK memutuskan itu untuk diberlakukan tahun 2029," kata Butet di Kasihan, Bantul, dikutip dari tvonenews, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dipanggil PDIP

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, doa juga menuturkan doa berikutnya yaitu Gibran enggan maju sebagai cawapres. Butet yakin Gibran tahu diri bahwa Wali Kota Solo itu masih belum punya akar dan belum punya pengalaman sebagai pemimpin bangsa.

Sekjen PDIP Hasto Sebut Prabowo Pekerja Keras, Jokowi Cawe-cawe

"Doa saya, Mas Gibrannya yang tidak bersedia karena Mas Gibrannya menyadari masih belum punya akar. Belum punya pengalaman sebagai pemimpin bangsa baru punya pengalaman di level kota. Saya meyakini Gibran mewarisi sikap ayahnya," jelas Butet. 

Dia menambahkan, Gibran mewarisi sikap ayahnya, Jokowi karena memiliki sikap 'tahu diri'. Gibran diyakini juga akan berguru pada ayahnya tersebut. 

"Berkah yang ketiga kalau itu terjadi Presiden Jokowi punya legacy yang sangat kuat sebagai barometer seorang pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang melayani selama 10 tahun," ujar Butet.

Putra Jokowi sekaligus Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Butet merasa yakin Gibran mewarisi dan mempraktikkan politik yang baik serta punya akar. Bagi dia, Gibran bukan petualang politik sehingga sadar bisa bersikap. 

"Mas Gibran bukan seorang petualang politik. Jadi, itulah mukjizat yang kuharapkan terjadi hari Senin mendatang," lanjut Butet. 

"Kalau hari ini orang masih yakin Mas Gibran akan mendampingi Pak Prabowo, mudah-mudahan Mas Gibran punya kejernihan berpikir dan tidak bersedia menjadi cawapres," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia khawatir jika Gibran benar-benar jadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Kekhawatiran itu berpengaruh terhadap seluruh kebaikan Jokowi selama dua periode sebagai Presiden RI. 

"Kalau sampai itu tidak terjadi yang saya khawatirkan itu orang Jawa bilang kebudayaan Jawa mengatakan 'lali sangkan paraning dumadi melok nggendhong lali' Itu sangat berbahaya untuk seluruh kebaikan-kebaikan pak Jokowi yang selama ini sudah mensejarah," kata Butet. 

Meski masih menunggu putusan MK, nama Gibran terus dispekulasikan jadi bakal cawapres. Dari poros koalisi pendukung Prabowo mengakui figur putra bungsu Jokowi itu masuk bursa pendamping Prabowo.

Bahkan, relawan pendukung sudah bersuara beri dukungan terhadap Prabowo duet dengan Gibran. Pun, dari sejumlah kader dan pengurus Gerindra di daerah juga merekomendasikan Gibran sebagai bacawapres Prabowo di 2024.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya