AHY Buka Suara soal Demokrat Dapat Jatah Menteri dari Jokowi

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis rumor bahwa partainya akan mendapat jatah menteri. Hal tersebut mencuat, ketika Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

"Yang pasti tidak benar jika ada informasi yang beredar kalau pertemuan itu berbicara tentang semacam tukar guling. Bahwa jika kita mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri. Tidak benar 100 persen, tidak ada pembicaraan terkait itu," kata AHY saat rapat pleno DPP Demokrat, Jumat, 13 Oktober 2023.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rapimnas Partai Demokrat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

AHY menambahkan bahwa, untuk urusan kabinet semua menjadi hak prerogatif presiden Jokowi. "Jadi hanya Bapak Presiden yang bisa mengutarakan hal itu," katanya.

Kendati demikian, pimpinan partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki pemikiran bahwa Demokrat bisa menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.

Tim Pramono-Rano Siapkan Saksi Berlapis Awasi Hari Pencoblosan 27 November 2024

"Memang ada pemikiran, ada pandangan dari para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju yang juga menjadi bagian dari koalisi pemerintahan saat ini, ada Gerindra, ada Golkar, ada PAN, bahwa ada baiknya kalau Partai Demokrat yang kini sudah bergabung dalam KIM ini bergabung dengan koalisi pemerintahan, toh Demokrat sudah di sini," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui melakukan pertemuan dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 2 Oktober 2023.

AHY.

Photo :
  • Yeni Lestari/VIVA.

“Hari Senin sore bertemu hampir 1 jam,” kata Jokowi di Senayan pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Menurut dia, banyak isu yang dibahas saat bertemu dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu, terutama mengenai Pemilu 2024. Namun, Jokowi tidak mau membuka isi pertemuan lengkapnya dengan SBY.

“Ya silaturahmi, berbincang-bincang terutama mengenai 2024. Yang dibicarakan apa, ya rahasia,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya