Polling Institute: Kaesang jadi Ketum, Elektabilitas PSI Naik dan Dukungan Menguat

Jakarta - Didapuknya putra bungsu Presiden RI Jokowi Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beri keuntungan terhadap partai yang belum genap satu dekade tersebut. Elektabilitas PSI moncer versi hasil survei Polling Institute.

Dari temuan survei Polling Institute, figur Kaesang sebagai ketua umum membuat dukungan masyarakat ke PSI muncul. Survei Polling Institute itu bertajuk ‘Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang Sebagai Ketum PSI’.

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan, kehadiran Kaesang menjadikan elektabilitas PSI naik hingga tiga kali lipat. Kata dia, dari semula 1,1 persen menjadi 3,5 persen.

“Tampak dukungan PSI menguat ketika pemilih diberikan informasi bahwa Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, saat ini adalah Ketua Umum PSI,” kata Kennedy dalam paparan rilisnya secara virtual, Kamis, 12 Oktober 2023.

Menurut Kennedy, kehadiran Kaesang sebagai ketum membuat basis pemilih di partai lain bergeser ke PSI. Dari versi Polling Institute, ada beberapa basis partai yang bergeser ke PSI, seperti PDIP, Gerindra, dan PPP.

“Sebagian basis pemilih partai bergeser masuk ke PSI ketika mengetahui Kaesang merupakan Ketua Umum PSI, terutama basis PDIP, Gerindra, PPP dan kelompok nonpartisan,” jelas Kennedy.

Dia menjelaskan, basis pemilih PDIP, misalnya sebanyak 3 persen dari base 24,8 persen mengalihkan dukungan untuk PSI. Sementara, Gerindra, dari basis 14,7 persen pemilihnya, 2,5 persen beralih dukungan ke PSI.

“Basis pemilih PPP yang beralih ke PSI cukup besar. Dari 2,7 persen basis pemilihnya, 24,9 persennya mengalihkan dukungan untuk PSI,” tutur Kennedy.

Sementara, Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo Soedjono menuturkan mengapresiasi temuan Polling Institute terkait elektabilitas PSI naik karena Kaesang Pangarep sebagai ketum. Dia bilang dengan survei itu, kehadiran Kaesang direspons positif oleh masyarakat dan elite partai lain.

“Jadi, PSI tanpa Kaesang 1,1 dan dengan kaesang 3,5 persen. Itu adalah aprresiasi publik kepada PSI dan Kaesang,” jelas Ariyo.

Survei terbaru Polling Institute dilakukan dalam kurun waktu 1-3 Oktober 2023. Sebanyak 1.206 responden yang berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Survei memiliki angka margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Metode survei dilakukan wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.

Warga Jabodetabek Tolak Wacana Kenaikan Tarif KRL dan Subsidi Pertalite Berbasis NIK, Ini Alasannya

Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif KRL berbasis NIK, membatasi subsidi bahan bakar jenis Pertalite, serta menaikkan PPN 12 persen memicu penolakan

VIVA.co.id

31 Oktober 2024