Nasdem Siap Somasi gegara Elektabilitas Anies Cuma 5 Persen, LSI Denny JA: Itu Overacting

Anies Baswedan saat Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - LSI Denny JA menanggapi langkah elite Nasdem melalui Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Sumatera Utara yang mengajukan somasi. Pemicunya hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan bakal capres Anies Baswedan hanya dapat 5 persen di Sumatera Utara atau Sumut.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Peneliti senior sekaligus Direktur Riset LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan pihaknya hingga Selasa pagi tadi belum dapat surat somasi. Dengan demikian, menurut Adjie, pihaknya belum mengetahui isi somasi tersebut. 

"Namun jika somasi itu karena tidak terimanya Nasdem Sumut soal survei, maka kami prihatin dengan tindakan itu. Karena menurut kami itu overacting," kata Adjie saat dihubungi VIVA, Selasa, 10 Oktober 2023.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI-Denny JA) Adjie Alfaraby.

Photo :
  • Anwar Sadat

Baca Juga: Elektabilitas Anies di Survei cuma Dapat 5 Persen, Nasdem Somasi LSI Denny JA

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Dia mengatakan demikian karena tak sepantasnya sebuah hasil riset yang dilakukan dengan metodologi ilmiah kemudian dibawa ke ranah hukum. Dia heran cara Nasdem lantaran tidak puas menerima hasil survei. 

"Baru kali ini dari pengalaman kami dari tahun 2004 melakukan survei dan merilisnya kemudian disomasi," ujar Adjie.

Menurut dia, biasanya hasil survei itu ditanggapi berbeda. Kata dia, jika hasilnya bagus, lembaganya dipuji. Tapi, jika hasilnya jelek, lembaganya dipertanyakan. "Namun tak sampai dibawa ke ranah hukum," tutur Adjie.

Pun, dia menambahkan biasanya jika ada dugaan kesalahan lembaga survei, maka tugas asosiasi lembaga survei yang diminta untuk memeriksa anggotanya. 

Adjie bilang saat ini ada dua asosiasi lembaga survei yaitu Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (Aropi).

"Kami tergabung dalam Aropi. Silahkan saja dilaporkan ke Aropi jika  menduga ada kesalahan dari lembaga kami," ujar Adjie.

DPW Nasdem Sumatera Utara.

Photo :
  • VIVA.co.id/BS Putra

Pihak Nasdem Sumut melalui Ketua DPW, Iskandar ST menjelaskan langkah somasi akan dilayangkan ratusan advokat, yang tergabung dalam Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Nasdem Sumut. Dia menuturkan somasi berkaitan dengan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, tentang elektabilitas bacapres di Sumut. 

Ia menyebut dari informasi dari media massa bahwa di Sumut, elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo memperoleh 65 persen, Prabowo Subianto 30 persen. Sementara, Anies yang didukung Nasdem cuma dapat 5 persen.

"Kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut. Dan, kami juga ingin menguji hasil survei itu karena adanya kejanggalan," kata Iskandar di Auditorium DPW Nasdem Sumut, Kota Medan, Senin 9 Oktober 2023.

Iskandar mengatakan dari 33 kabupaten atau kota di Sumut, 20 Kabupaten/Kota merupakan basis pendukung Anies. Mayoritas kabupaten atau kota basis Anies itu berada di pesisir timur dan Tapanuli bagian Selatan. Maka itu, mengherankan jika LSI Denny JA menempatkan Anies cuma dapat 5 persen di Sumut.

"Dan kami memprediksikan Anies Baswedan akan menang secara mutlak di 20 kabupaten atau kota tersebut. Oleh karena itu, kami meminta dengan tegas kepada LSI Denny JA untuk menyampaikan bagaimana penerapan dan metodologi yang dilakukan dalam survei tersebut," kata Iskandar.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya