Sekjen Koalisi Prabowo Ngumpul Lagi Hari Ini, Bahas Nama Cawapres?
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta - Para sekretaris jenderal partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat tertutup pada Senin, 9 Oktober 2023. Rapat itu salah satunya membahas strategi pemenangan untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Rencana rapat itu dibenarkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri acara deklarasi relawan pendukung Prabowo di Gedung Djoeang, Jakarta Pusat.
"Saya mau rapat dengan sekjen-sekjen untuk membicarakan format dasar bagi perjuangan pemenangan Pak Prabowo. Hari ini rencananya," kata Muzani kepada wartawan, Senin, 9 Oktober 2023.
Muzani enggan membeberkan lebih lanjut waktu dan tempat rapat koalisi itu. Dia juga menegaskan rapat koalisi tak membahas soal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo.
"Hari ini enggak membicarakan itu. Biar kami fokus," ujar Muzani.
Dalam rapat tersebut, Muzani mengatakan akan ada pembahasan soal tim pemenangan. Ia berharap, tim pemenangan dapat diputuskan dalam rapat tersebut sehingga bisa langsung diserahkan ke masing-masing ketua umum partai koalisi.
"Ya membicarakan tentang nama koalisi, namanya Koalisi Indonesia Maju, tapi nama tim bagaimana, temanya apa, pemenangannya bagaimana,” lanjut Muzani.
“Ini hari ini mau kita bicarakan sehingga saya mudah-mudahan bisa putus. Selanjutnya akan dibawa ke majelis ketua umum untuk bicara secara lebih besar, lebih kuat lagi," ujar Muzani.
Muzani menuturkan, bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto sangat memperhatikan situasi dan kesulitan yang dialami masyarakat saat ini. Salah satu perhatian Prabowo saat para orang tua kesulitan memberikan akses pendidikan yang baik bagi anak-anaknya.
Muzani mengatakan seperti itu saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Relawan Perisai Prabowo di Gedung Joang 45, Jakarta pada Senin, 9 Oktober 2023.
"Pak Prabowo sangat menghargai situasi sekarang ini, di mana suasananya kadang-kadang sulit. Anak-anak yang pelajar adalah anak dari kalangan yang biasa saja, biasanya anak petani, biasanya anak pedagang. Orang tua mereka kalau petani kesulitan pupuk, orang tua mereka kalau pedagang kesulitan modal dan pengembangan usaha," kata Muzani di depan relawan.
Menurut dia, situasi dan kesulitan itulah yang membuat Prabowo akhirnya memutuskan kembali maju di kontestasi Pilpres 2024. Meskipun, kata Muzani, Prabowo tak terlalu berambisi menjadi presiden.
"Soal pribadi, Pak Prabowo sesungguhnya orang yang tidak terlalu berambisi untuk menduduki jabatan ini. Tetapi, ketika banyak orang kecil, banyak petani, banyak pedagang, banyak pengangguran maka kita semua berharap ada pemimpin yang bisa membela mereka," ujarnya.
"Ada pemimpin yang bisa berpihak kepada orang kecil, orang miskin dan orang yang dipinggirkan. Ada pemimpin yang bisa serius betul-betul memperjuangkannya itu," tutur Muzani.