Gerindra Sebut Gibran, Mahfud hingga Khofifah Bisa Jadi Cawapres Prabowo Subianto
- VIVA/Riyan Rizki
Jakarta – Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto masih digodok. Sejauh ini, sejumlah nama telah diusulkan menjadi cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024.
Nama-nama yang diusulkan antara lain Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto saat meninjau Pindad
- Presiden RI
"Banyak sekali yang mengusulkan melalui partai politik, mengusulkan secara langsung yaitu dari PBB mengusulkan Mas Gibran," kata Riza Patria kepada wartawan Minggu, 8 Oktober 2023.
Bukan cuma itu, kata dia, usulan juga bisa dari Partai Golkar ada Airlangga Hartarto dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sedangkan, kata dia, PAN yang diketuai Zulkifli Hasan (Zulhas) juga mengusulkan nama Erick Thohir.
"Pada waktunya tentu siapakah (cawapres) nanti bisa yang diusulkan Partai Golkar Pak Airlangga, bisa Pak Ridwan Kamil dari Golkar, bisa yang diusulkan dari PAN Pak Erick Thohir, bisa yang diusulkan PBB Pak Yusril, bisa juga Pak Mahfud MD. Beredar juga usulan juga Mba Khofifah," ujarnya.
Tentunya, lanjut dia, sosok bakal calon wakil presiden nantinya akan dibahas dan diputuskan Prabowo bersama dengan pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam koalisi ini, ada Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB dan Partai Gelora untuk mendukung Prabowo sebagai bakal calon Presiden 2024.
"Terkait wapres nanti akan dibahas bersama seluruh pimpinan partai koalisi, mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Partai Garda Republik, Partai Prima. Insya Allah, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju akan memusyawarahkan, membahas dan memutuskan bersama," pungkasnya.
Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya
Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.
