Zulhas: Pemerintah Perketat Impor Biar UMKM Tumbuh
- Istimewa
Jawa Tengah – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar kegiatan PAN X Jakcloth di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini sengaja digelar untuk membantu menggeliatkan UMKM di Indonesia.
"Partai Amanat Nasional ikhtiar membantu UMKM kita tumbuh dan berkembang. Maka saya mengajak teman-teman bangga dengan buatan Indonesia," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Minggu 8 Oktober 2023.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
- istimewa
Zulhas mengatakan dalam kegiatan itu, PAN memberikan 60 stand pakaian dan 30 stand kuliner secara gratis untuk UMKM. Harapannya, kegiatan tersebut bisa mewadahi para UMKM dengan penjual secara langsung.
Sebab saat ini, pemerintah Indonesia sedang berusaha mengatasi permasalahan impor dan gempuran perdagangan di social commerce.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Pesta Anak Nongkrong X Jakcloth
- Istimewa
"Pemerintah sekarang sedang mengurangi impor. Impor diperketat agar UMKM kita tumbuh, ekonomi tumbuh sehingga kita bisa ciptakan 12 lapangan kerja," sambung Zulhas.
Zulhas pun memaparkan selanjutnya kegiatan Pesta Anak Nongkrong (PAN) ini akan digelar berlanjut di beberapa kota di Indonesia, di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Makassar, dan diharap bisa terus berlangsung di kota lainnya.
Zulhas menambahkan selain PAN, pihaknya pun juga akan melakukan beberapa gerakan lain untuk berkontribusi nyata untuk Indonesia. Salah satunya adalah dengan Birukan Langit Indonesia.
Gerakan tersebut adalah salah satu kontribusi PAN terhadap fenomena iklim yang saat ini sedang terjadi di Indonesia, bahkan dunia.
Sebagai informasi, PAN X Jakcloth digelar selama 6-8 Oktober 2023 di Gris, Semarang dan turut menghadirkan Souljah, Onad, dan musisi lainnya untuk meramaikan acara. Untuk hari ini, kegiatan juga tak kalah meriah, karena bukan hanya dihadiri Zulhas tetapi juga turut diikunjungi oleh Blue Squad dan dihibur oleh Souljah dan Pasha Ungu.
OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hadirnya PP 47/2024 merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
