Selalu di Posisi Buncit Versi Lembaga Survei, Anies: Kami Paham Mereka Perlu Cari Nafkah
- Istimewa
Purwakarta – Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku tetap optimis meskipun elektablitasnya berdasarkan beberapa hasil lembaga survei selaku di posisi buncit, dibawah dua bakal capres lain, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Kami menghormati mereka-mereka yang menyelenggarakan survei, dan kita memiliki optimisme yang tinggi apalagi kita merasakan apa yang terjadi di masyarakat, jadi kami paham mereka perlu mencari nafkah, dihomati," kata Anies di Purwakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Anies menegaskan tidak ambil pusing dengan hasil survei dan memilih tetap turun ke masyarakat. Ia optimis dengan perjuangannya untuk menang dalam konstestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Kita tahu ini adalah gerakan perubahan, dari sisi lain yang mungkin luas dan terbukti hal serupa ketika di Jakarta kami tidak pernah di posisi nomer 2 apalagi 1 atau nomer 3 dan hasilnya teman-teman juga tahu," ujar Anies
"Jadi kita dengarkan sebagai penghormatan tapi kita tetap bekerja dan makin optimis," sambungnya
Hasil Survei
Diketahui, sejumlah lembaga survei belum lama ini merilis hasil survei politik mereka terkait elektabilitas capres 2024. Posisi Anies selalu di posisi ketiga dibanding Prabowo dan Ganjar.
Poltracking Indonesia menyebut elektablitas capres Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas (38,9 persen) pada survei yang dilakukan pada 3-9 September 2023. Disusul Ganjar Pranowo (37 persen) dan Anies Baswedan (19,9 persen).
LSI Denny JA menyebut elektabilitas Anies turun sebesar 5,2 persen usai menggandeng Cak Imin. Semula elektabilitas Anies berada di angka 19,7 pada bulan Agustus menjadi 14,5 persen pada bulan September.
Penurunan elektabilitas Anies tersebut kontras dengan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan pada bulan September 2023.
Prabowo mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 3,6 persen menjadi 39,8 persen di September dari 36,2 persen di Agustus. Sementara itu, Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 2,1 persen menjadi 37,9 persen di September dari 35,8 persen di Agustus.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memotret perolehan survei ketiga bakal capres di wilayah kunci, Jawa Timur pada 14-20 September 2023. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul perolehan elektabilitas dengan 43,9 persen. Disusul Prabowo Subianto, 33,8 persen, dan Anies Baswedan, 14,4 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi pilpres dengan tiga nama bakal calon presiden (capres) pada 18-20 September 2023.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu, mengatakan pada simulasi tersebut, nama Prabowo Subianto paling banyak dipilih oleh responden, yakni mencapai 34 persen.
Selanjutnya, diikuti Ganjar Pranowo dengan 30,4 persen dan Anies Baswedan sebesar 22 persen; sedangkan sekitar 13.6 persen responden belum menentukan pilihan mereka.
Laporan: Agung Prasetio/tvOne Purwakarta