Dikunjungi Presiden PKS, Pemimpin Pesantren Denanyar Jombang Doakan Kemenangan Amin

Jajaran pengurus PKS saat di Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Jombang - Pengasuh Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Abdussalam Shohib (Gus Salam), menerima kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajarannya.

Saat menerima kunjungan rombongan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajarannya ke Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar Jombang itu, Gus Salam berharap PKS senantiasa menjaga silaturahmi, termasuk menjelang Pemilu 2024.

"Silaturahim ke pondok-pondok pesantren seperti ini harus terus dilakukan," kata Gus Salam dalam rilis yang diterima, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat safari politik ke Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 28 September 2023.

Photo :
  • ANTARA/Novi Husdinariyanto

Rombongan disambut pengasuh, Abdul Wahab Khalil dan Abdussalam Shohib atau Gus Salam, di pesantren tersebut. Gus Salam berpesan agar PKS terus melanjutkan kebiasaan silaturahimnya ke pondok-pondok pesantren untuk menemui para kiai.

Ia juga mengapresiasi posisi PKS yang selama sepuluh tahun menjadi oposisi pemerintah. Menurutnya dengan begitu, akan tercipta kesinambungan di negeri ini.

"Terima kasih silaturahimnya, sebagai upaya untuk terus berkomunikasi antar-anak bangsa untuk terus menguatkan semangat persatuan dan menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah insaniyah sebagai landasan penting yang dibangun oleh founding father republik ini yang terus disuarakan pendiri NU. Semoga komunikasi yang terjalin terus berlanjut," katanya.

Gus Salam juga menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan ditakdirkan menang dalam Pilpres mendatang.

Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Twitter Muhaimin Iskandar @cakimiNOW

Sementara itu, Abdul Wahab Khalil mengaku mengenal PKS sebagai partai yang mempunyai anggota yang militan. "Kami sangat mengenal PKS sebagai partai yang militan. Semoga terus terjaga, untuk kemenangan Amin. Semoga semuanya bisa terhitung sebagai amal sholeh," kata Kiai Wahab.

Selain, mengunjungi Gus Salam dan Kiai Wahab di Ponpes Denanyar, rombongan PKS berziarah ke makam pendiri NU yakni Wahab Hasbullah dengan didampingi Sholahul Aam Wahib Wahab atau yang akrab dipanggil Gus Aam dan Ghozi Wahib Wahab, cucu Wahab Hasbullah.

Rombongan Presiden PKS juga bersilaturahmi ke Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar. Dalam kesempatan itu, Marzuki memberikan hadiah berupa kitab berjudul "Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayah" kepada para pengurus PKS. Kitab yang disusun sendiri oleh Kiai Marzuqi tersebut berisi tentang dalil-dalil akidah dan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang biasa diamalkan oleh warga NU.

"Di pondok pesantren itu kegiatan utamanya ya mengaji kitab. Jadi mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengaji kitab ini. Langsung baca bab akidah ahlus sunnah wal jamaah yang ada di halaman 31," kata Kiai Marzuki.

Selain mengaji, Marzuki bersama para petinggi PKS juga berdiskusi tentang upaya menguatkan komitmen kebangsaan dan sikap wasathiyah (moderasi) bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Majelis Masyayikh Kuatkan Identitas Pendidikan Pesantren melalui Sistem Penjaminan Mutu

Sementara itu, Ketua PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang juga menemani Presiden PKS mengatakan silaturahmi ini penting dibangun. Ia juga dekat dengan keluarga NU termasuk Ketua PWNU itu. Menurutnya, sudah sekitar delapan kali sowan ke kediaman Marzuki Mustamar.

"Saya sudah sering sowan ke ndalem kiai. Ngaji kitab ke kiai. Selain itu, saya juga sering mendapat undangan dari NU Jawa Timur. Setiap kali PWNU menggelar kegiatan, PKS Jatim selalu diundang," kata pria 47 tahun yang lahir dari keluarga NU ini. (ant)

Anggota DPR Dorong TNI Ikut Berantas Judi Online
Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024