Bawa Teddy Bear saat Temui Prof Haedar Nashir, Isyarat Kaesang Bukan Boneka?

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu Prof Haedar Nasir
Sumber :
  • Dok. PSI

Yogyakarta - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Yogyakarta, Jumat, 6 Oktober 2023. Pertemuan kedua tokoh itu digelar di salah satu ruangan di lantai dua Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Ada momen menarik dalam penampilan Kaesang lantaran mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam. Selain itu, Kaesang juga bawa tas selempang dengan hiasan boneka beruang.

Kaesang pun ditanya awak media boneka yang dibawanya sebagai simbol jika PSI bukanlah boneka siapapun. Putra bungsu Jokowi itu pun berikan jawaban.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu Prof Haedar Nasir

Photo :
  • Dok. PSI

Menurut dia, boneka beruang yang dibawanya tak punya simbol apapun. Kata dia, boneka itu merupakan tempat pensil.

UMM Dorong Terjadinya Transformasi Manajemen Kesejahteraan Sosial di Indonesia

"Enggak. Enggak ada hubungannya sama itu (bawa boneka sebagai simbol PSI bukan boneka siapapun). Ini dusgrip, tempat pensil lho," kata Kaesang.

Dia menambahkan, boneka yang kali ini dibawanya juga berbeda dengan yang dipakainya saat bertemu Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.

"Itu kan (pakai) tas ransel. Beda lagi(bonekanya)," ujarnya.

Dia menceritakan, kebiasaan menggantungkan boneka di tas sudah dilakukannya sejak di bangku sekolah SMA. Kaesang mengatakan jika boneka itu dibelikan oleh istrinya, Erina Gudono.

"Itu saya memang suka kayak gitu sejak SMA. Ya pasti dari istri (bonekanya). Uangnya diistri semua," tutur Kaesang sambil tertawa.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu Prof Haedar Nasir

Photo :
  • Dok. PSI

Isi Pertemuan dengan Kaesang

Kaesang juga menceritakan dalam pertemuannya dengan Haedar membahas sejumlah isu. Salah satunya tentang negara dan politik yang santun.

"(Bicara) soal negara. Bagaimana agama itu jadi salah satu pondasi kita untuk berpolitik. Itu kurang lebih," ujar Kaesang.

Dia bilang pesan Prof Haedar agar PSI bisa mengedepankan politik sopan santun. "Pesan dari Prof (Haedar Nashir), ya politik tetap mengedepankan sopan santun," tutur Haedar.

Kaesang mengatakan pembicarannya tak membahas masalah dukungan capres-cawapres. Dia bilang dirinya tak berani bicara tentang capres dan cawapres dengan Haedar Nashir.

"Kalau itu (dukungan capres dan cawapres) enggak ada bahasan. Enggak berani," ungkap Kaesang.

Adapun pertemuan antara Kaesang dan Haedar berlangsung kurang lebih satu jam. Saat pertemuan, Kaesang ditemani oleh Sekjen PSI Radja Juli Antoni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya