Jika Gandeng Yusril jadi Bacawapres, Prabowo Bisa Keruk Suara di Sumatera

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sejauh ini belum mendeklarasikan cawapres pendampingnya di 2024. Salah satu yang digadang-gadang berpeluang jadi calon tandem Prabowo adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Utusan Australia Akan Datang ke Indonesia Pekan Depan, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Kasus Bali Nine

Pengamat politik Lembaga Riset Publik (LRP), Muhammad Al-Fatih menganalisa figur Yusril mumpuni untuk mendampingi Prabowo di 2024. Ia mengibaratkan Yusril miirp dengan Sutan Sjahrir yang merupakan Perdana Menteri pertama RI karena sama-sama berasal dari tanah Sumatera. Pun, menurut dia, kedua tokoh itu juga punya kecerdasan dan intelektual. 

"Sjahrir adalah Ketua Partai Sosialis Indonesia (PSI), sedang Yusril Ketua Umum PBB. Kapasitas dan kemampuan pribadi kedua tokoh ini jauh lebih besar dibandingkan partai yang dipimpinnya,” kata Al Fatih, dalam keterangannya, Kamis, 5 Oktober 2023.

Pemerintah Bakal Kasih Bantuan Pendidikan untuk Guru Lanjutkan Kuliah

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di acara Milad ke-25 PBB di ICE BSD

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Al-Fatih menilai sosok Yusril yang mewakili daerah luar Jawa terutama Sumatera mjadi kekuatan pakar hukum tata negara tersebut. Dia menyinggung kondisi terpinggirkannya kaum Melayu dalam kasus Rempang.

Jika Sudah Dipindah ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Masuk Indonesia Seumur Hidup

Bagi dia, mencuatnya figur Yusril adalah pengakuan terhadap kekuatan puak Melayu. 

“Ia orang Melayu campuran Minangkabau yang lahir dan dibesarkan di Belitung. Ini penting sebagai simbol perekat persatuan dan kesatuan bangsa kita yang majemuk,” jelas Al Fatih.

Dia menambahkan bahwa fakta secara kultural sosok Prabowo adalah seorang Jawa. Kata dia, dengan kombinasi Prabowo-Yusril bisa diibaratkan Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta yaitu Jawa dan luar Jawa. 

Sementara, pengamat politik Universitas Nasional (Unas), Syafrizal Rambe menyampaikan, berdasarkan catatan sejarah menunjukkan Yusril figur yang piawai. Ia menyebut dengan rekam jejaknya, Yusril diyakini bisa menyiapkan sistem kuat, dan menata birokrasi yang saat ini cenderung mesti mengalami perbaikan serius. 

Dia juga setuju bahwa Yusril punya kelebihan yaitu mewakili dan mampu jadi ikon wakil Sumatera dan kalangan muslim modernis. 

“Jadi, kalau tidak mau kita terjebak seolah meniadakan peran luar Jawa dalam pendirian dan Pembangunan negeri ini, Prof Yusril adalah figur yang paling kuat mewakili kekosongan representasi itu,” jelas Syafrizal. 

Syafrizal menurutkan saat ini cenderung melihat ada penguatan dalam wacana ‘Jawa Sentris’. Padahal, itu sebenarnya merupakan hal sensitif dalam pembangunan nasionalisme bangsa

PBB merupakan salah satu parpol pendukung Prabowo dalam poros Koalisi Indonesia Maju. Selain PBB, ada Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Lalu, ada Partai Gelora dan Partai Garuda.
 

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Dipindah ke Filipina, Yusril Pastikan Mary Jane Tak Bisa Masuk RI Seumur Hidup

Pemerintah Indonesia saat ini tengah memproses pemindahan masa tahanan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso ke Filipina.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024