Anies Baswedan Janji Naikkan Anggaran Riset BRIN Jika Jadi Presiden

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta – Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan hari ini melakukan kunjungan, sekaligus memberikan sebuah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN). Dia menyebutkan kalau nantinya akan terpilih menjadi seorang presiden, maka anggaran riset BRIN angkat dinaikkan.

Garap Lahan Pertanian 20 Ha Pakai Padi Biosalin, PGN Gandeng BRIN hingga Pemkot Semarang

"(Isu krusial yang dibahas), satu anggaran untuk riset yang secara proporsi kita sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Kedua tentang aturan karier bagi peneliti," ujar Anies kepada wartawan, Kamis 5 Oktober 2023.

Anies Baswedan saat berkunjung ke Universitas Hasanuddin Makassar.

Photo :
  • istimewa
Keterlibatan Akademisi dalam Perumusan Regulasi Perlu Dimaksimalkan

Kenaikan dana itu, kata Anies, dilakukan demi memenuhi kebutuhan penelitian yang baik di BRIN.

"Iya dan tentu kita merencanakan untuk menaikkan. Dan kenaikan menggradual, supaya bersamaan dengan peningkatan produktivitas di dalam bidang penelitian sehingga ini bisa meningkat," kata Anies.

Kemendagri: Perlu Kajian Soal Penghematan Anggaran Pilkada Dipilih DPRD

Bahkan, eks Gubernur DKI Jakarta menyebutkan kalau kehadirannya di BRIN bertujuan untuk menerima undangan sebagai pembicara. Ia mengatakan diskusi yang berlangsung selama tiga jam itu dihadiri sekitar 150 orang peneliti.

"Jadi saya menerima undangan dari BRIN untuk hadir dalam diskusi tajuknya temu tokoh 3-5 Oktober. Dengan mengundang Pak Ganjar Pranowo, Pak Prabowo, dan Anies Baswedan. Saya menerima dan memenuhi undangan ini," kata Anies.

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan

Photo :
  • Istimewa

Ia menyinggung karier kedepannya bagi peneliti. Menurutnya, ada sebuah pembahasan di BRIN tentang pemanfaatan riset di bidang pengambilan kebijakan hingga pengembangan ilmu pengetahuan.

"Mereka merasa aturan kepegawaiannya itu cocok untuk birokrasi tapi belum tentu cocok untuk peneliti. Kemudian juga disampaikan tentang bagaimana ilmu karena tadi yang berkumpul ilmu sosial, ilmu humaniora, bagaimana ilmu sosial dan humaniora itu bisa diberikan kesempatan berkembang dan bisa dimanfaatkan oleh pemerintah dan dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu itu sendiri," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya