PDIP Bilang Jokowi Akan Temui Ketum Parpol Sebelum Reshuffle Kabinet Dilakukan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Presiden Joko Widodo akan menemui para ketua umum partai politik koalisi yang mengusungnya, sebelum melakukan reshuffle kabinet. Salah satu ketua umum yang dimaksud ialah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Deddy PDIP Marah, Prabowo Diperlakukan Tak Pantas Buat Dukung Kandidat Pilkada

Reshuffle kabinet mencuat, setelah Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, di Istana Bogor Senin sore lalu. 

"Sebelum reshuffle dilakukan, akan dilakukan komunikasi politik dengan ketua umum partai yang mengusung beliau. Khususnya PDIP," kata Hasto kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 4 Oktober 2023. 

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ilustrasi jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Hasto kemudian menjelaskan, urusan reshuffle kabinet berada di tangan Presiden Jokowi. Ia hanya berharap, Jokowi dapat membangun legacy yang baik sampai pemerintahannya berakhir.

Pernyataan Soal Partai Coklat Gerak di Pilgub Sumut Dinilai Bikin Masa Tenang Tak Nyaman

"Terkait reshuffle, kami sepenuhnya menyerahkan kepada Pak Presiden apakah mau dilakukan atau tidak itu akan menentukan efektivitas pemerintahan sampai menyelesaikan tugasnya. Kami harap, Presiden Jokowi membangun legacy terbaik," pungkasnya. 

Selain isu reshuffle kabinet, muncul juga isu bahwa Partai Demokrat mendapatkan tawaran kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut terlalu dini bagi partainya untuk bicara soal kabinet pada saat ini.

"Terlalu dini bicara soal kab (kabinet)," kata Syarief Hasan dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Saat ditanya apakah memang ada tawaran kursi menteri kabinet kepada Partai Demokrat dalam pertemuan SBY dengan Jokowi, dia hanya menyampaikan bahwa partainya lebih baik berada di luar kabinet. "PD di luar kab (kabinet) lebih baik," ujarnya singkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya