Kompolnas Akan Mintai Klarifikasi Polisi yang Menghadiri Acara Partai Politik
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan lembaganya akan meminta klarifikasi terhadap polisi yang menghadiri acara partai politik jika ada aduan dari masyarakat mengenai hal itu.
"Perlu ada kejelasan konteks kehadirannya karena apa. Apakah dalam rangka pengamanan? Atau diundang? Kalau diundang, apakah ada pejabat yang lain yang hadir?" kata dia, di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Ia mengatakan, konteks tersebut yang bisa menentukan etis atau tidaknya kehadiran anggota Polri di acara parpol dan komisi itu sudah mengingatkan semua polisi bahwa menjelang tahun politik, isu ini menjadi topik yang sensitif sehingga mereka perlu berhati-hati.
"Bahkan, ketika berfoto dengan calon (peserta pemilu), ketika menunjukkan jari, itu harus hati-hati, karena nanti bisa diartikan lain," katanya, walau sejauh ini belum ada aduan dari masyarakat yang mereka terima terkait hal ini.
Sementara itu, saat ditemui dalam kesempatan yang sama, anggota Kompolnas sekaligus Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan polisi yang hadir pada acara parpol untuk formalitas merupakan hal yang wajar. "Itu kan protokoler saja," ujarnya.
Ia menilai mengundang anggota Polri ke suatu acara parpol sama lumrahnya dengan mengundang pejabat pemerintah lainnya, karena pejabat pemerintah pun merupakan ASN yang dituntut netral dalam pemilu, sama seperti polisi. "Kecuali diundang dalam hal khusus, misalnya untuk ikut mengambil keputusan politik, mereka tidak boleh ikut, dong," katanya. (ant)