Kompolnas Akan Mintai Klarifikasi Polisi yang Menghadiri Acara Partai Politik

Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan lembaganya akan meminta klarifikasi terhadap polisi yang menghadiri acara partai politik jika ada aduan dari masyarakat mengenai hal itu.

Asian Police Taekwondo Championship 2024, Polwan Polda Sumut Boyong Emas dan Perak

"Perlu ada kejelasan konteks kehadirannya karena apa. Apakah dalam rangka pengamanan? Atau diundang? Kalau diundang, apakah ada pejabat yang lain yang hadir?" kata dia, di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Ia mengatakan, konteks tersebut yang bisa menentukan etis atau tidaknya kehadiran anggota Polri di acara parpol dan komisi itu sudah mengingatkan semua polisi bahwa menjelang tahun politik, isu ini menjadi topik yang sensitif sehingga mereka perlu berhati-hati.

Usai Dugem, Pria Asal Bandung Ditusuk Temannya di Monumen Bom Bali

"Bahkan, ketika berfoto dengan calon (peserta pemilu), ketika menunjukkan jari, itu harus hati-hati, karena nanti bisa diartikan lain," katanya, walau sejauh ini belum ada aduan dari masyarakat yang mereka terima terkait hal ini.

Dua Anggota Polri Dibacok dan Satu Warga Ditembak OTK di Lanny Jaya Papua

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

Sementara itu, saat ditemui dalam kesempatan yang sama, anggota Kompolnas sekaligus Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan polisi yang hadir pada acara parpol untuk formalitas merupakan hal yang wajar. "Itu kan protokoler saja," ujarnya.

Ia menilai mengundang anggota Polri ke suatu acara parpol sama lumrahnya dengan mengundang pejabat pemerintah lainnya, karena pejabat pemerintah pun merupakan ASN yang dituntut netral dalam pemilu, sama seperti polisi. "Kecuali diundang dalam hal khusus, misalnya untuk ikut mengambil keputusan politik, mereka tidak boleh ikut, dong," katanya. (ant)

Ilustrasi mayat

Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya Sepasang Suami Istri di Cengkareng

Sebuah tragedi memilukan terjadi di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu, 11 Desember 2024. Sepasang suami istri, Sobirin (35) dan Ida Haryati (41), ditemu

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024