PSI Tidak Hadir di Rakernas PDIP, Kaesang: Enggak Diundang
- VIVA
Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan partainya tidak hadir pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 29 September 2023.
Hal ini, kata Kaesang, karenq PSI belum mendapatkan undangan dari PDIP untuk menghadiri Rakernas tersebut. Menurutnya, tidak elok jika tak diundang, tapi malah datang.
"Belum dapat, belum ada undangan, masa kita datang kalau enggak diundang," ujar Kaesang kepada wartawan di Gedung Mustika Ratu, Jakarta Selatan, Jumat, 29 September 2023.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
- Tangkapan Layar: YouTube
Seperti diketahui, PDIP menggelar Rakernas selama tiga hari, dimulai hari ini, Jumat, 29 September 2023 sampai 1 Oktober 2023. Rakernas kali ini mengusung tema "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat" dengan subtema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia".
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Presiden RI Jokowi juga dijadwalkan hadiri pembukaan Rakernas PDIP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan Megawati bakal menyampaikan pidato politiknya di rakernas. Menurut dia, pidato Megawati di rakernas merupakan tradisi.
"Ya tentu saja sebagai tradisi rapat kerja nasional, Ibu Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik, dan kemudian beliau juga akan menyampaikan pidato secara tertutup di dalam menggembleng seluruh partai," kata Hasto.
Hasto menuturkan, pidato Megawati bakal disampaikan secara terbuka hanya pada saat acara pembukaan rakernas saja. Dia menambahkan, selain Presiden RI Jokowi, Wakil Presiden RI Maruf Amin juga dijadwalkan hadir.
"Bapak presiden Jokowi juga akan menyampaikan sambutannya," ujarnya.
Sementara, Ganjar Pranowo selaku bakal capres yang diusung juga akan menyampaikan pidatonya dalam acara tersebut.
"Betul sekali, bahwa Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan yang juga sangat memahami," kata Hasto.
