Cak Imin Ungkap Elektabilitasnya di Jawa Timur Sangat Bagus
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan bahwa survei internal yang mereka lakukan untuk wilayah Jawa Timur terhadap dirinya, sangat bagus.
"Saya sudah survei ini Jawa Timur kemarin, di Jawa Timur surveinya sangat bagus," ujar Cak Imin dalam keterangannya di Hotel Bidakara, Pancoran Jakarta Selatan, Rabu 27 September 2023.
Ketua Umum PKB itu mengatakan, survei internal itu digunakan sebagai patokan untuk menuju Pilpres 2024. Dimana dirinya berpasangan dengan bakal capres Anies Baswedan dan diusung PKB, Nasdem dan PKS.
"Iya selalu, kita rutin menggunakan survei tertutup yang dinikmati sendiri, tidak untuk publikasi agar kita bisa bekerja secara objektif," ujarnya.
Cak Imin menjelaskan survei internal yang dilakukan pihaknya hingga kini difokuskan di wilayah Jawa Timur. Tetapi nanti juga akan diperluas dan dilakukan di 78 daerah pemilihan.
"Kita sementara survei fokus di Jatim untuk kerja tahap satu, nanti Oktober Jawa pada umumnya, bulan berikutnya semua 78 dapil," ujarnya.
Dalam hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga Indo Riset, Cak Imin katakan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Namun kebalikannya, elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan lantaran mengambil Cak Imin sebagai cawapresnya.
Survei internal tersebut diketahui dilakukan pada 11-18 September 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Pengambilan sampel survei, dipilih secara acak dengan mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per provinsi.
Proporsi penduduk yang tinggal di pedesaan dan perkotaan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Survei tersebut ada 1.200 sampel yang diwawancara secara tatap muka oleh pihak Inernal dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 2,8 % pada tingkat kepercayaan 95 %.
Peneliti Indo Riset Roki Arbi menjelaskan hasilnya elektabilitas Anies mengalami kenaikan di Jawa Tengah dan Yogyakarta dari 8,3 % menjadi 14,4 %.
Hasil survei Anies juga mengalami kenaikan di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Gorontalo.
"Efek dari deklarasi pasangan cawapres Muhaimin Iskandar dan bergabungnya PKB ke Koalisi, terjadi kenaikan dukungan pemilih di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah-DIY pada Anies Baswedan dibandingkan survei bulan lalu, sumbangan yang terbesar didapatkan dari kenaikan elektabilitas di Jawa Timur," ujarnya.
