PSI Bantah Kaesang Jadi Jangkar Dinasti Politik Jokowi, Ini Alasannya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Presiden RI Jokowi jadi perhatian karena dianggap telah membangun dinasti politik. Setelah anak dan mantunya jadi kepala daerah di Solo serta Medan, kini putra bungsunya Kaesang Pangarep didapuk sebagai ketua umum partai politik.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menepis anggapan Kaesang yang statusnya Ketua Umum PSI jadi bagian politik dinasti Jokowi. Dia mengatakan demikian karena Kaesang berbeda partai dengan ayah serta kakaknya.
"Soal trah Jokowi, Bro Kaesang ini tidak bergabung di partai yang sama dengan Pak Jokowi, kakak, atau iparnya. Kalau mau membuat trah, seharusnya sama-sama bergabung di satu partai," kata Sigit saat dihubungi VIVA, Rabu, 27 September 2023.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ketum Partai, PSI Bisa Jadi Jangkar Pengaman Trah Jokowi
Dia mengatakan demikian karena PSI di Pemilu 2019 hanya dapat suara 1,89 persen. Maka itu, ia heran jika PSI dicap jadi jangkar yang mendukung dinasti politik Jokowi lewat Gibran.
Menurut Sigit, jika Jokowi mau siapkan skenario jangkar pengaman maka lebih baik parpol besar yang punya kursi di Senayan.
"Kalau Pak Jokowi memang mau membuat jangkar pengaman, Bro Kaesang tentu dijadikan Ketum di partai yang sudah masuk Senayan," lanjut Sigit.
"Dan, pasti dipilih partai yang setidaknya masuk tiga besar peraih suara. Kami cuma partai kecil, mana bisa dijadikan jangkar pengaman?," tuturnya.
Pun, dia menanggapi anggapan dinasti politik Jokowi melalui putra sulung serta menantunya yaitu Gibran Rakabuming serta Bobby Nasution yang jadi kepala daerah. Sigit menyebut baik Gibran dan Bobby jadi kepala daerah karena dipilih rakyat dalam pemilu.
"Di alam demokrasi saat ini yang memegang kedaulatan adalah rakyat. Jika rakyat percaya, maka akan dipilih. Jika tidak percaya, tidak akan dipilih," ujarnya.
Bagi dia, hal itu bukan politik dinasti karena rakyat yang memilih Gibran dan Bobby jadi kepala daerah. Menurutnya, berbeda jika Jokowi menunjuk anak serta mantunya jabat pejabat setingkat menteri yang dipilih Presiden.
"Kecuali kalau Pak Jokowi menunjuk anak dan menantunya sebagai menteri, itu beda lagi ceritanya," ujar Sigit.
Kaesang diplot sebagai Ketum PSI gantikan Giring Ganesha melalui Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pada Senin, 25 September 2023. Sebelum jabat ketum, Kaesang baru bergabung beberapa hari jadi kader PSI.