Prabowo Dapat Amanat Jokowi untuk Dukung Perjuangan Palestina

Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Kepolisian Palestina
Sumber :
  • dok Kementerian Pertahanan

Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapatkan amanat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari formula dan bentuk bantuan yang akan diberikan untuk Palestina.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Prabowo mengatakan itub saat menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Kepolisian Palestina Mayor Jenderal (Mayjen) Yousef Al-Hilo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023.

"Bapak Presiden juga memerintahkan saya untuk mencari bentuk-bentuk lain, kita bisa bantu kemanusiaan, bantu pendidikan. Mereka tadi sampaikan terima kasih atas dukungan-dukungan kita," kata Prabowo.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Universitas Pertahanan

Photo :
  • idu.ac.id

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Indonesia ialah melalui bidang pendidikan. Beberapa mahasiswa Palestina diberikan beasiswa pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan).

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Para mahasiswa itu, kata Prabowo, bebas memilih jurusan di Universitas Pertahanan, mulai dari kedokteran, teknik sipil hingga teknik elektro. Beberapa mahasiswa dari Palestina itu mulai menempuh pendidikan di Unhan pada Oktober 2023.

“Bulan depan, ya, sebentar lagi kita akan terima beberapa mahasiswa dari Palestina yang dapat beasiswa, kita berikan oleh pemerintah indonesia untuk sekolah di Universitas Pertahanan, akan belajar kedokteran, teknik sipil, teknik elektro, dan sebagainya," katanya.

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.

Photo :
  • Arab News

Dukungan melalui bidang pendidikan itu, kata Prabowo, merupakan komitmen kepedulian Indonesia kepada Palestina sesuai dengan mandat Presiden Jokowi dan telah ditegaskan berkali-kali oleh Kementerian Luar Negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya