Hasto PDIP Sindir Ada Sosok Takut Bercermin, Gerindra: Prabowo Style-nya Natural
- DPR RI
Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir ada figur yang takut bercermin. Sindiran Hasto itu dispekulasikan menyindir bakal capres atau bacapres Prabowo Subianto.
Elite Partai Gerindra melalui Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad menanggapi sindiran Hasto. Menurut dia, Prabowo mengutamakan pengabdian terhadap bangsa dibandingkan kepentingan pribadi. Ia bilang demikian karena Prabowo sudah selesai dengan dirinya sendiri.
"Sekarang ini dia sudah membaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara dalam rangka mempersiapkan anak bangsa menghadapi era Indonesia Emas nanti 2045," kata Dasco, Selasa, 26 September 2023.
Dasco menyebut personalitas Prabowo sebagai figur yang apa adanya dan tidak bisa dibuat-buat. Ia bilang Ketua Umum Gerindra tersebut memang karakternya demikian.
"Dan, Prabowo style-nya begitu. Dia tidak bisa kemudian membuat-buat untuk menyenang-nyenangkan publik, tapi apa adanya. Ya itu Prabowo," jelas Dasco.
Menurut dia, Prabowo bicara dari hati sehingga tak bisa dibuat-buat. "Seperti dilihat di Mata Najwa. Intonasi nada kadang naik kadang turun ya itu natural begitu. Itu Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, Hasto menyampaikan sindiran yang diduga ditujukan kapada Prabowo karena takut bercermin dalam acara dipandu Najwa Shihab di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hasto menyebut kualitas Ganjar sudah terlihat dalam diskusi yang digelar di UGM dan UI. Dia mengatakan kepemimpinan Ganjar terlihat dari penyampaikan gagasan di diskusi tersebut.
Kata Hasto, Ganjar dapat dukungan dari keluarga dan rekam jejak prestasinya sudah terlihat. Dia pun menyindir ada sosok takut bercermin dalam diskusi di UGMÂ tersebut.
"Dengan dukungan keluarganya dengan keberpihakannya kepada rakyat, rekam jejak prestasinya itu. Bayangkan, bercermin saja ada yang takut," ujarnya.
Dalam diskusi di UGM, bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menjadi sorotan di acara 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa, 19 September 2023. Ia menjadi bacapres terakhir yang menyampaikan gagasannya.Â
Setiap sesi di tiga bacapres itu, presenter Najwa Shihab minta melakukan refleksi diri di depan cermin besar.Â
Anies yang tampil di sesi pertama mengikuti instruksi dengan bercerita tentang pesan senada yang disampaikan oleh ibundanya. Begitu juga bacapres yang didukung PDIP, Ganjar Pranowo yang mengingatkan dirinya atas pesan mendiang orangtua agar melaksanakan amanat dengan baik, tak korupsi, dan tak mengejar jabatan.Â
Sementara, Prabowo justru enggan berbicara di depan cermin. Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya memberikan gestur hormat ketika berdiri di hadapan cermin besar yang sudah disediakan.Â
Eks Danjen Kopassus itu memberikan gesture tubuh menolak. Dia lalu bicara ke depan peserta yang terdiri atas mahasiswa dan dosen UGM.Â