Kaesang Tiba-tiba Ketum PSI, Pengamat: Contoh Cacat Demokrasi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Kaesang Pangarep telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPP PSI yang baru dalam Kopdarnas yang dilaksanakan di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Senin, 25 September 2023 kemarin. Pengamat politik Unair, Airlangga Pribadi menyampaikan tanggapannya.
Menurut dia, terpilihnya Kaesang malah menjadi contoh buruk demokrasi dan akan melemahkan citra PSI yang selama ini telah dibangun dengan ciri demokrasi. Hal ini karena partai modern seharusnya dibangun dengan proses pelembagaan politik yang tertata.
"Proses penentuan pejabat partai, apalagi proses suksesi maupun pemilihan kepemimpinan dilakukan melalui prosedur demokratik yang berlangsung, baik melalui kongres maupun muktamar yang melibatkan kesepakatan dari seluruh partai,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.
Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketua Umum PSI kurang dari satu bulan sejak bergabung menandakan bahwa ada masalah besar di internal PSI. Hal tersebut, kata Airlangga, bertolak belakang dengan semangat pelembagaan partai yang demokratis.
Pemilihan suami Erina Gudono itu sebagai Ketua Umum DPP PSI yang berlangsung secara cepat juga memperlihatkan tidak terujinya proses penggemblengan terhadap Kaesang sebagai bagian dari dialektika.
"Sebagai politisi yang berproses dalam partai politik, sudah seharusnya menjadi bagian dari budaya politik, apabila PSI mengaku sebagai partai bercorak demokrasi lho ya. Publik akan melihat terjadinya perendahan mutu atau regresi kelembagaan internal PSI," kata Airlangga.
Di sisi lain, kehadiran Kaesang Pangarep menjadi setir PSI yang baru disebut-sebut sebagai cara untuk mendongkrak PSI agar mendapatkan kursi di Senayan pada Pemilu 2024 mendatang. Namun, hal tersebut belum diketahui apakah berhasil atau tidak.
Seperti diketahui, Kaesang Pangarep telah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI yang baru menggantikan Giring Ganesha yang kini bergabung menjadi dewan pembina. Kaesang terpilih memimpin PSI untuk periode 2023-2028 mendatang.
"Memutuskan, menetapkan, satu, pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028," kata Wakil ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam kesempatan tersebut.