Saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kaget Ada 'Sandiaga Uno' di Kamar Hotelnya
- VIVA/Andrew Tito
Gorontalo – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, membuat kaget para petinggi partai politik pendukung Ganjar Pranowo di Gorontalo. Bagaimana tidak, karena Hasto mengaku bertemu Sandiaga Uno di kamar hotelnya tempat dia menginap.
Awalnya, Hasto melakukan konsolidasi dengan petinggi partai-partai pendukung yakni PPP, Hanura dan Perindo Provinsi Gorontalo. Di Hotel Aston, Jumat 22 September 2023. Mengenai tim pemenangan menjadi materi yang disampaikan Hasto. Dalam kesempatan itu, para petinggi parpol itu menanyakan soal cawapres.
Hasto menjelaskan kalau nama-nama cawapres dibahas dan dipertimbangkan. Termasuk nama-nama yang beredar di media. Tak lama, Hasto kemudian berbicara dia bertemu Sandiaga Uno. Hasto Kristiyanto mengaku kaget saat memasuki kamar hotelnya di Kota Gorontalo ternyata ada Menteri Sandiaga Uno.
"Saya buka kamar hotel ternyata di kamar saya ada Pak Sandiaga Uno,” kata Hasto sambil menahan senyum.
Pernyataan Hasto itu membuat para petinggi parpol pendukung Ganjar di Gorontalo tersebut terkesima. Sampai mereka bertanya-tanya.
“Ah yang bener Pak Hasto?” tanya salah seorang pengurus partai politik.
Hasto lalu tertawa lepas dan melanjutkan ceritanya.
“Maksud saya, ada greeting dari Pak Sandiaga Uno yang mempromosikan produk UMKM dan Wonderful Indonesia. Beliau muncul di layar televisi di kamar saya" kata Hasto.
Penjelasan itu membuat para petinggi partai tersebut terbahak. Mereka mengira sosok Sandiaga yang juga disebut-sebut masuk radar bakal cawapres Ganjar, benar-benar ada di kamar Hasto.
Beberapa petinggi PPP kemudian memberi penjelasan bahwa Sandiaga memang masih memiliki hubungan emosional dengan Gorontalo yakni dari garis ayahnya. Hasto menjawab siapa yang menjadi cawapres Ganjar, meminta partai pendukung untuk bersabar. Hasto pun mengatakan pada saat yang tepat, Megawati bersama pimpinan parpol pengusung Ganjar akan mengumumkannya ke publik.
Senior PDIP Soroti Panglima Mutasi 300 Perwira Tinggi: TNI Hanya Loyal ke Negara, Bukan Sosok Tertentu
Ada rumor beberapa perwira tinggi yang dimutasi karena dekat dengan Presiden ke-7 RI Jokowi.
