Wacana 2 Poros di Pilpres 2024, Andre Rosiade Gerindra Paparkan Kemungkinannya
- tvOne
Jakarta – Wacana 2 poros yang bertarung di Pilpres 2024, mencuat belakangan ini. Bahkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pun tidak menutup kemungkinan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat 22 September 2023, memaparkan soal kemungkinan 2 poros koalisi yang bertarung di Pilpres 2024.
Andre memulai dengan rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Diakui Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu, bahwa sudah sejak lama Prabowo meminta bertemu Megawati.
"Sudah lama Pak Prabowo meminta waktu ketemu Bu Mega bersilaturahim," kata Andre.
Hanya saja waktu yang belum bisa pas, untuk keduanya bertemu. Walau diakui Andre, untuk mengatur waktu sudah dilakukan oleh Puan dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pertemuan informal memang pernah, saat Prabowo ketemu Megawati di Istana Merdeka pada momentum Upacara HUT RI 17 Agustus 2023.
Andre mengatakan, Prabowo sangat menghormati Megawati. Bukan karena soal politik saja untuk melakukan pertemuan kedua tokoh tersebut. Tapi bagi Prabowo, jelas Andre, Megawati adalah keluarganya juga.
"Ini bukan soal politik saja tetapi kekeluargaan yang sangat mendalam," katanya.
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Festival Belajaraya 2023 Jakarta
- VIVA/ Yeni Lestari
Mengenai 2 poros dengan menggabungkan kekuatan Prabowo dan Ganjar, Andre mengatakan kalau bagi Gerindra adalah yang terbaik untuk bangsa.
"Mau 2 poros atau 3 poros yang penting Indonesia rukun," katanya.
Dimana para elit bisa bersatu. Karena menurut dia, ini menjadi modal besar untuk membawa Indonesia yang lebih maju.
Untuk menggabungkan Prabowo dan Ganjar, Andre memaparkan bahwa Gerindra dalam Rapimnas 2022 lalu sudah mendukung dan memberi amanah ke Prabowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Di PDIP, Megawati Soekarnoputri yang diberi mandat menentukan capres, juga sudah menunjuk Ganjar Pranowo pada 21 April 2023 lalu.
Dijelaskannya, bahwa posisi Prabowo sebagai capres sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Bila memang kedua partai yakni Gerindra dan PDIP sudah mengusung capres masing-masing, menurutnya sulit untuk menggabungkannya.
Tapi untuk menciptakan 2 poros bisa terjadi. Hanya kata Andre, itu bila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dimana banyak survei memprediksi Prabowo dan Ganjar akan lolos dan bertarung untuk menentukan siapa Presiden RI terpilih 2024-2029.
"Mungkin 2 poros itu di putaran kedua. Kalau memprediksi berdasarkan hasil survei," katanya.
