Djarot Sebut Ada Sosok Lain Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVAnews/ Syaefullah

Jakarta – Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat menyebutkan masih ada kemungkinan nama lain yang berpeluang menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

2018 jadi Rival, Djarot dan Edy Rahmayadi Bersatu di Pilgub Sumut 2024 Lawan Bobby Nasution

"Ada (nama lain), makanya tunggu saja," kata Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo

Photo :
  • Tangkapan Layar Youtube
Maruarar Sirait: Pemilih Anies-Ganjar Yakin Prabowo Mampu Bawa RI Lebih Baik

Adapun, nama cawapres Ganjar yang sudah beredar saat ini adalah Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Menkopolhukam, Mahfud MD; hingga mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.

Kendati demikian, PDIP beserta partai politik pendukung Ganjar Pranowo masih menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres Ganjar.

Nyesal Menangkan Bobby Nasution di Medan, Elite PDIP Singgung Lampu Pocong: Rusak Pemandangan!

"Kami tunggu kata Pak Hasto element of sources, bisa orangnya, bisa tanggalnya. Kapan disampaikan, bisa tepatnya, momennya. Jadi, kami tunggu saja," tuturnya.

Sebagai informasi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo Benny Rhamdani menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo ikut berperan dalam menentukan sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Itu (bakal cawapres pendamping Ganjar), nanti akan diputuskan oleh para 'dewa-dewa', yaitu para ketua umum partai dengan Pak Jokowi," ujar Benny usai rapat TPN Ganjar di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Tidak hanya Jokowi, para ketua umum partai politik pengusung Ganjar pun turut terlibat dalam penentuan bakal cawapres.

Para ketua umum partai politik tersebut meliputi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Menurutnya, Jokowi sebagai kader PDIP yang berhasil tidak mungkin ditinggalkan oleh Megawati dalam keputusan-keputusan penting. Hal ini juga agar partai lain tidak mengklaim Jokowi sebagai bagian dari mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya