Hasil Survei SMRC: Putaran Kedua Prabowo Kuasai Suara Massa 212 di Pilpres 2024
- SMRC TV
Jakarta – Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC, kembali mengeluarkan rilisnya terkait dengan Pilpres 2024. Temuan survei ini dilakukan sepanjang 31 Juli hingga 11 Agustus 2023.
Survei SMRC mengkhususkan suara untuk pendukung gerakan 212. Bila capres-cawapres yang maju di Pemilu 2024 ini ada 3 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, hasil SMRC memperlihatkan mayoritas pendukung 212 memilih Anies.
"Gerakan 212 tersebut memiliki efek signifikan pada pilihan presiden. Jadi umumnya pendukung gerakan 212 itu, kalau tidak ke Anies, ya ke Prabowo," kata Saiful Mujani, dalam rilis resmi hasil survei SMRC, Kamis 21 September 2023.
Tapi menariknya, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dan yang diprediksi berdasarkan hasil survei juga, adalah Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto, SMRC merilis dukungan 212 lari ke Prabowo.
"Jika calon presiden hanya ada dua, Prabowo berhadapan dengan Ganjar, umumnya pendukung gerakan 212 memilih Prabowo. Dari yang setuju atau mendukung gerakan 212, 59 persen memilih Prabowo, 29 persen Ganjar, dan masih ada 11 persen yang tidak jawab," dalam keterangannya.
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak mendukung gerakan 212, mayoritas memilih Ganjar. Dimana 54 persen untuk Ganjar, sementara 38 persen yang tidak mendukung 212 memilh Prabowo. Ada 8 persen tidak menjawab.
Masih hasil SMRC, yang mengaku pernah ikut aksi 212, mayoritas mendukung Prabowo sebesar 57 persen. Sedangkan hanya 20 persen mendukung Ganjar, dan 23 persen lainnya tidak menjawab.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel basis 3710 responden dipilih secara random (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut dengan jumlah yang proporsional. Oversample dilakukan di provinsi-provinsi kecil minimal menjadi 100 responden, sehingga total sampel secara nasional menjadi 5000 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 4260 atau 85 %. Sebanyak 4260 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi stratified random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Waktu wawancara lapangan 31 Juli – 11 Agustus 2023. Pembobotan data dilakukan sehingga sampel yang dianalisis terdistribusi secara proporsional menurut provinsi dan variabel-variabel demografi lainnya.