Berkaca di Pilpres 2019, Kelompok 212 Dianggap Lebih Memilih Prabowo
- Istimewa
Jakarta – Salah satu kelompok yang menjadi perhatian ke mana arah dukungannya di Pilpres 2024, adalah kelompok 212. Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, melihat mereka akan condong kembali ke Prabowo Subianto.
"Kalau dari sejarah, saya pikir perjuangan sebelumnya ya tentu mereka mendukung Pak Prabowo," kata Pangi saat dihubungi, Kamis, 21 September 2023.
Menurutnya bukan suatu yang tidak mungkin, kalau kelompok ini akan mendukung Prabowo. Berkaca pada Pilpres 2019 lalu, mereka yang menjadi terdepan dalam mendukung Prabowo.
Maka jelas Pangi, kembalinya kelompok itu mendukung lagi Prabowo di Pemilu 2024, masih memungkinan terjadi. Walau belum ada keputusan resmi mereka.
"Mereka belum mengambil sikap, apakah ke Prabowo atau ke Anies Baswedan. Yang jelas kalau ke Ganjar Pranowo kemungkinan enggak," kata Pangi.
Namun untuk dukung mendukung di kontestasi 2024 nanti, Pangi melihat akan ada konsensus antara kelompok 212 dengan calonnya. Jangan sampai calon tersebut keberatan tapi tidak disampaikan.
"Tapi kalau plus minus itu lebih banyak keuntungan daripada mudaratnya, menurut saya enggak masalah. Enggak ada persoalan, apakah merapat ke Prabowo," kata Pangi.
Kelompok 212 memang merasa ditinggalkan oleh Prabowo, setelah mereka mendukung di Pilpres 2019 lalu. Tapi menurutnya, politik tidak semudah itu. Bisa jadi, justru mereka berada di posisi tidak mendukung siapapun karena melihat situasi politik yang tidak bisa dipegang janjinya dengan kelompok 212 ini.
"Tak semudah dulu untuk ikut politik praktis dukung mendukung, jangan-jangan mereka nanti netral, karena sudah capek berharapan dengan politisi yang sulit dipegang juga jaminan masa depan mereka," jelasnya.