Relawan Prabowo Ancam Laporkan Hasto ke Bareskrim, PDIP: Apa yang Salah?
- VIVA/Nur Faishal
Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) buka suara soal Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang diancam bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh relawan Prabowo Mania 08. Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, tidak ada masalah di pernyataan Hasto sebelumnya.Â
"Apa yang salah dari yang dinyatakan pak Hasto? Ya, kalau gak salah beliau sampaikan begini, kita tuh orang Jawa, wong Jowo itu mengenal istilah watak dan watuk. 'Aku wong jowo timur nek watuk itu gampang sembuhnya, gampang warasnya. Nek minum obat watuk iso waras'. Jadi, kalau batuk mudah diobati," kata Djarot kepada wartawan di DPP PDIP, Kamis, 21 September 2023.
"Tapi nek watak, wong Jowo loh ya 'angel iku, angel disembuhkan'. Karena watak terkait dengan karakter. Karakter terkait dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang," lanjut Djarot.Â
Djarot mengatakan bahwa setiap orang pasti memiliki sifat atau watak, termasuk dirinya. Watak itu juga telah melekat di dalam diri seseorang dari lama
"Saya punya watak, pasti. Sudah terbentuk sejak lama. Saya mengubah watak yang seperti ini menjadi misalnya marah-marah atau bentak-bentak, susah," jelas Djarot.
Baca Juga: Relawan Prabowo Bakal Laporkan Hasto PDIP hingga Pemilik Seword TV ke Bareskrim!
Menurut Djarot, omongan yang disampaikan Hasto benar. Sebab, setiap watak seseorang yang berada dalam diri susah untuk diubah.
"Jadi, apa yang disampaikan Pak Hasto bener dong. Maka sebab itu, 'nek watak iku angel ngobatine'. Kalau nggak percaya tanyakan kepada psikolog atau psikiater," tutur Djarot.
Sebelumnya, relawan Prabowo Mania 08 bermanuver dengan melontarkan ancaman akan melaporkan tiga orang ke Bareskrim Polri buntut berita hoaks bakal capres Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi saat rapat kabinet di Istana Negara.
Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut akan melaporkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Rudi S Kamri selaku CEO Kanal Bangsa TV dan Alifurrahman sebagai pemilik Seword TV.
"Iya ada tiga pihak (dilaporkan), Rudi S Kamri, Alifurrahman dan Hasto. Ya, pokoknya kita akan melakukan upaya hukum terhadap tiga orang itulah," kata Noel kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023.
Noel menjelaskan rencana pihaknya yaitu mempolisikan Rudi S Kamri dan Alifurrahman ke Bareskrim pada Kamis, 21 September 2023. Namun, ia bilang Hasto bakal dilaporkan menyusul pada pekan depan lantaran pihaknya masih menyiapkan materi hukum.
Menurut dia, alasan pelaporan terhadap Rudi S Kamri dan Alifurrahman karena diduga menyebarkan hoaks melalui video di kanal YouTubenya masing-masing terkait hoaks yang menyudutkan Prabowo. Sementara, untuk Hasto, kata dia, diduga melegitimasi pernyataan yang dibuat oleh Alifurrahman sebelumnya.
"Pernyataan Hasto itu seakan-akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh Alifurrahman dengan 'Kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api'. Artinya apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh Alifurrahman itu sendiri," kata Noel.