Instruksi AHY ke Kader Demokrat: Menangkan Prabowo Subianto Sebagai Presiden
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Partai Demokrat resmi menyatakan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Tak hanya dukungan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga turut memberikan beberapa instruksi untuk seluruh kadernya.
Salah satu instruksi yang dimaksud ialah memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Dukungan dan instruksi tersebut tercantum dalam sebuah rilis yang diterima VIVA, bertajuk 'Instruksi Ketua Umum Partai Demokrat'.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengkonfirmasi rilis tersebut yang merupakan pernyataan dari AHY. "Benar (rilis tersebut pernyataan AHY)," kata Kamhar saat dihubungi VIVA, Rabu, 20 September 2023.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani
- istimewa
Dalam rilis tersebut, AHY menjelaskan Partai Demokrat telah menggelar Rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin Ketua MTP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Minggu, 17 September 2023. Keputusan rapat MTP tersebut yakni menetapkan Prabowo Subianto sebagai bakal capres yang diusung Partai Demokrat.
"Keputusan Rapat MTP itu (17 September 2023) adalah menetapkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilpres 2024," kata AHY dikutip dari rilis resmi tersebut.
Keputusan rapat MTP itupun telah disampaikan AHY kepada Prabowo di Hambalang, Bogor. Tak hanya menyampaikan dukungan, AHY juga menitipkan pesan perubahan dan perbaikan untuk bangsa Indonesia.
"Intinya ada dua elemen utama untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera ke depan, yaitu Kesinambungan dan Perubahan. Continuity and Change," ungkapnya.
Maka dari itu, AHY lantas menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk merapatkan barisan dan berjuang bersama memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Rapatkan barisan, jalankan mesin politik kita secara efektif, serta bersiap dan berjuang memenangkan Bapak Prabowo Subianto, sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029," kata AHY.
