Ganjar Sebut Bantuan Dana Parpol Rp 27 Miliar untuk PDIP Kecil Banget
- Tangkapan layar Youtube
Yogyakarta – Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo menyebut dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk partainya, PDIP sekitar Rp 27 miliar sangat kecil. Dana partai politik (parpol) tersebut diketahui bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ganjar mengatakan hal tersebut saat ditanya Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, bertajuk 'Tiga Bacapres Adu Gagasan.
"Kalau sekarang aturannya itu Rp1.000 per satu suara sah. Jadi yang paling besar dapat APBN partai Anda, Mas Ganjar, dan PDI perjuangan karena suaranya terbanyak dapat uang APBN ya terbanyak, Rp 27 miliar," kata Najwa.
"Kecil," timpal Ganjar.
"Itu kecil ya Mas?," tanya Najwa.
"Banget," jawab Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan partai politik, termasuk PDIP selalu membuka rekrutmen untuk mencari anggota baru. Edukasi diberikan agar kadernya bisa menjadi pemimpin yang baik.
"Lalu Anda ingin mendapatkan seorang pemimpin yang tumbuh dari sana, Anda berharap Rp 27 Miliar untuk melakukan itu Mbak, tidak bisa. Akhirnya blended (dana partai)," kata dia.
Ganjar menerangkan uang Rp 27 miliar dari pemerintah itu bukan untuk kontestasi Pilpres, namun untuk kepartaian.
"Maka kalau kemudian kita akan agendakan itu, tentu itu ranah partai. Ranah saya adalah mengurus negara, ranah saya adalah dalam konteks pilpres, maka bukan dengan anggaran itu kita gunakan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menyerahkan bantuan keuangan partai politik (parpol) kepada PDI Perjuangan (PDIP) sekitar Rp 28 miliar.
Momen penandatangan penyerahan dana parpol kepada PDIP itu dilakukan dengan penandatangan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Bahtiar. Penandatanganan itu secara langsung usai rapat konsolidasi organisasi Iinternal di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 31 Juli 2023.
Dokumen diserahkan Bahtiar untuk ditandatangani oleh Megawati. Momen itu disaksikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran elite pengurus DPP yakni Olly Dondambey, Arif Wibowo, Bambang Wuryanto dan Yasonna Laoly.
Bantuan keuangan kepada partai politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat parpol.
Sebagai Bendahara Partai, Olly Dondokambey turut menandatangani dokumen serah terima bantuan keuangan dari Pemerintah tersebut.