Anas Urbaningrum Ajak Gubernur Murad Ismail Bergabung dengan PKN setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum saat acara Konsolidasi
Sumber :
  • ANTARA/Penina F Mayaut

Ambon - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengajak Gubernur Maluku Murad Ismail bergabung di partai itu.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Anas secara langsung mengajak Murad Ismail bergabung dengan PKN saat acara Konsolidasi dan Temu Kader PKN Se-Provinsi Maluku, di Baileo Oikumene, Ambon, Selasa, 19 September 2023.

"Saya yakin pada waktunya nanti, Pak Gubernur Murad akan pakai jaket PKN dan bergabung dengan arus perubahan dan kebangkitan Nusantara," katanya.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Gubernur Maluku Murad Ismail

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

Ia menyatakan kehadiran Gubernur mempunyai makna tertentu apalagi bagi seorang kepala daerah yang kini nonpartai setelah dipecat dari PDIP. "Pak Murad berhak memilih warna payung (partai) apa pun pilihannya, misi perjuangan tetap sama," katanya.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Anas menyatakan kader PKN akan mulai muncul dari Maluku pada 14 Februari 2024, karena kader yang disiapkan pada Pemilu 2024 merupakan kader yang militan, solid bergerak maju, dan punya masa depan.

PKN, katanya, meskipun masih baru, dalam semangat kemajemukan, solidaritas, dan rasa memiliki partai yang mengusung visi modern, maka PKN pastinya punya masa depan yang dimulai dari Maluku.

Filosofi kehadiran PKN untuk menghargai, memuliakan, meninggikan tradisi, dan nilai-nilai luhur Nusantara yang sudah sepanjang sejarah menjadi pengikat, penggerak sejarah perjalanan panjang yang kini sudah terkikis.

Gubernur baru Maluku Murad Ismail usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 24 April 2019.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

"Sehingga dinamika politik di masa depan selalu diwarnai kebatilan, diskriminasi dan kezaliman, maka PKN tidak kehilangan orientasi dan cara pandang yang lurus tentang Indonesia,"katanya.

Merespons ajakan Ketua Umum PKN, Murad mengatakan PKN sebagai partai politik nasional yang mengusung visi terwujudnya bangsa Indonesia bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan berwawasan Nusantara.

"Insyaallah, PKN akan menjadi besar, jika Pak Anas mengatakan PKN bangkit dari Maluku itu sangat tepat. Tapi biarkan saya bukan struktural, saya sudah kapok, saya bukan orang politik, tapi saya pemain politik" katanya.

Murad berharap PKN membawa Maluku maju melaju sampai yang paling tinggi sesuai dengan tujuan PKN, yaitu mengangkat Nusantara.

"PKN turut memberikan kontribusi bagi kemajuan, keadilan bangsa, termasuk dalam membangun iklim politik yang semakin dewasa dan demokratis di Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku," ujarnya. (ant)

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Partai Gerindra heran dengan sikap politik para politisi PDIP yang belakangan ini getol mengkritik pemerintahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024