Prabowo Difitnah Tampar Wamentan, Pakar: Terlalu Kental Propaganda dan Upaya Pembusukan

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Jelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres, muncul isu liar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencekik serta menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Isu liar itu dinilai sebagai propaganda untuk memfitnah Prabowo.

Pakar politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menganalisa tuduhan Prabowo menampar Wamentan Harvick Hasnul saat rapat terbatas atau ratas di Istana sulit dipercaya. Dia menyebut pihak yang menarasikan itu sudah terlampau jauh dari nilai demokrasi.

"Sulit dipercaya informasi itu, terlalu kental nuansa propaganda dan upaya pembusukan nama Prabowo," kata Dedi saat dihubungi, Selasa, 19 September 2023.

Menurut dia, sepanas apapun kontestasi politik tak semestinya mengeluarkan fitnah yang memecah belah persatuan. Apalagi, kata dia, fitnah itu berpotensi rusak kesatuan bangsa dan negara.

"Sepanas apapun kontestasi, seharusnya tidak sampai pada propaganda murah dan memalukan," jelas Dedi.

Menurut Dedi, semarahnya Prabowo yang merupakan mantan prajurit tempur tak mungkin hal sekerdil dengan menampar hingga mencekik seorang wamen di Istana.

Bagi dia, fitnah tersebut sudah sangat jelas memalukan Indonesia dan mencoreng demokrasi Indonesia.

"Tidak mungkin Prabowo lakukan hal memalukan di Istana," ujarnya.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Pun, dia mengimbau agar Prabowo bisa mendalami informasi tersebut karena sangat jelas mencemarkan nama baik. Dia menuturkan seperti itu agar kondisi politik Indonesia menjadi lebih baik dan kembali harmonis seperti sebelumnya.

"Semestinya, Prabowo perlu mengusut informasi yang sudah dipastikan mencemarkan nama baiknya, agar situasi politik kita lebih baik," jelas Dedi.

Romahurmuziy Sarankan 'Taubatan Nasuhah', Plt Ketum PPP Mengaku Tiap Hari Salat Taubat

Sebelumnya, muncul isu Prabowo menampar salah satu wakil menteri disebar di media sosial seperti akun YouTube Channel SewordTV dengan presenter mengenakan kaos simbol mata Banteng. Dinarasikan isu itu karena menyaksikan langsung peristiwa bahwa ada menteri aktif di kabinet Presiden Jokowi mencekik dan menampar salah seorang wakil menteri jelang ratas kabinet istana.

Pihak Kementerian Pertanian sudah membantah isu liar tersebut. Kementan menegaskan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi sudah tak menghadiri ratas di Istana mewakili Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam waktu 10 hari terakhir.

Romahurmuziy: Ada Empat Calon Ketua Umum PPP, Salah Satunya Mantan KSAD

"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di istana mewakili Bapak Mentan SYL," kata Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan dalam keterangan persnya, Senin, 18 September 2023.

Presiden RI Jokowi pun juga sudah menepis isu Prabowo menampar Wamentan saat rapat di Istana. Menurut dia, isu itu muncul karena tahun politik.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Rio Dwi Sambodo

PDIP Nilai Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Sebuah Kemunduran Demokrasi

Fraksi PDIP Jakarta menilai wacana Kepala Daerah dipilih langsung oleh DPRD sebuah kemunduran demokrasi.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024