Calon Anggota Timnas Pemenangan AMIN: Eks Kapolri, Eks Jampidum, Eks Jamintel, Eks Artis dan LBH
- Dok. PKS
Jakarta – Tiga partai politik atau parpol dalam Koalisi Perubahan yakni Nasdem, PKS dan PKB, sudah menyisir sejumlah nama yang akan ikut masuk dalam Timnas Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), sebagai pasangan capres – cawapres.
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy, sempat mengungkap daftar kandidat tersebut. Kata dia, mereka yang akan masuk di dalamnya ada eks kapolri, eks jaksa agung muda tindak pidana umum (jampidum) hingga mantan jaksa agung muda intelijen (jamintel), turut masuk dalam daftar kandidat calon anggota Timnas Pemenangan AMIN.
"Sudah, dalam catatan banyak, (ada) bekas, eks Kapolri, bekas Kejaksaan, bekas Jampidum, bekas Jamintel, bekas artis, bekas LBH, bekas ini, ada semua," kata Habib Aboe kepada wartawan, di Nasdem Tower, dikutip Selasa, 19 September 2023.
Meski demikian, dirinya enggan membeberkan lebih jauh nama-nama kandidat calon anggota Timnas Pemenangan AMIN itu. Aboe Bakar menekankan, belum ada nama-nama kandidat yang bocor ke publik. Hal ini ditegaskannya menjawab soal nama Najwa Shihab yang digadang-gadang akan menjadi bagian Timnas Pemenangan AMIN.
"Belum bocor tuh, belum bocor. Bocor alus juga belum," ungkapnya.
Najwa Shihab Dipertimbangkan jadi Timses AMIN
Sebelumnya diberitakan, bakal calon wakil presiden Cak Imin mempertimbangkan jurnalis senior Najwa Shihab untuk dipilih sebagai kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satunya ada Najwa Shihab dan macam-macam. Banyak nama, masih belum dikonklusi," kata Cak Imin.
Ia menegaskan bahwa Koalisi Perubahan yang digawangi PKB bersama Partai Nasdem dan PKS masih menginventarisasi nama-nama tokoh dan mencari sosok ketua tim yang sesuai dengan harapan mereka.
Sementara itu, Najwa Shihab menolak permintaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjadi tim sukses pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan dan Cak Imin pada Pemilu 2024.
Nana, begitu ia karib disapa, mengaku tak akan terlibat ke dalam kegiatan politik praktis dalam menyongsong agenda pesta demokrasi nanti.
"Terkait disebutnya nama saya oleh pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu kandidat Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, saya klarifikasi bahwa saya tidak akan terlibat sebagai bagian tim sukses kandidat dan/atau partai mana pun dalam Pilpres/Pileg 2024," kata Nana kepada wartawan, Senin, 18 September 2023.
Nana menekankan, tak pernah ada komunikasi dengan PKB maupun Anies soal permintaannya untuk menjadi timsesnya. Dia akan berposisi yang independen di Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024.
"Pada Pilpres dan Pileg 2024 nanti saya masih akan berposisi seperti sebelumnya, yaitu sebagai bagian dari masyarakat sipil yang independen, khususnya komunitas pers, dalam mengawal proses transisi demokratik itu agar berlangsung tidak hanya sekadar baik tapi juga berkualitas," ujarnya.