Mahasiswa UI Nyeletuk soal Utang Negara dan LGBT, Ganjar Bete

Ganjar Pranowo, Kuliah Kebangsaan di UI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Depok – Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo terlihat bad mood ketika sesi wawancara usai Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Pasalnya, saat Ganjar menjawab pertanyaan wartawan, salah satu mahasiswa nyeletuk dengan pertanyaan mengenai utang negara dan LGBT

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan

"Pak bakal ngutang lagi ngga nanti," teriak mahasiswa, Senin, 18 September 2023. 

"Sorry, saya agak terganggu," kata Ganjar. 

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Awalnya Ganjar hanya diam merespons celetukan mahasiswa itu. Namun karena mahasiswa tersebut dua kali nyeletuk saat dirinya bicara, Ganjar pun terlihat bad mood. 

"Pak soal LGBT gimana pak," teriak mahasiswa itu lagi. 

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Ganjar Pranowo, Kuliah Kebangsaan di UI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun langsung melihat mahasiswa tersebut dan menunjuknya. Dia mempersilahkan mahasiswa tersebut bicara langsung tanpa harus teriak. 

“Boleh bro. Sabar bro. Nanti ketemu saya ya. Ketemu saya disini jangan teriak. Saya kasih kesempatan kok," tukasnya. 

Ganjar Pranowo sebelumnya hadir dalam acara Kuliah Kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Ganjar memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru 2023.  

Ganjar memberikan paparan kepada mahasiswa dengan tema ‘Gaspol Menuju Indonesia Emas’. Ganjar datang sekitar pukul 08.30 WIB dan baru naik podium Aula Purnowo Prawiro pukul 09.25 WIB. 

Ganjar adalah bacapres kedua yang hadir dalam Kuliah Kebangsaaan FISIP UI. Sebelumnya, Ganjar sempat berhalangan hadir karena sedang menjalankan ibadah umroh. 

"Pak Dekan terima kasih beserta seluruh keluarga besar FISIP UI yang mengundang saya. Yang pertama saya mau minta maaf karena pernah saya dituduh akan datang pada tanggal tertentu dan tuduhan itu keliru ternyata, karena saya baru bisa datang hari ini. Saya minta maaf dan saya senang bisa bertemu dengan keluarga saya karena saya pernah menimba ilmu disini," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya