Ganjar Pranowo Sindir Polusi Udara di Jakarta: Tapi Semua Tetap Naik Motor
- VIVA/M Ali Wafa
Depok – Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo turut menyinggung terkai warga Jakarta yang mengalami penyakit gangguan pernafasan atau ISPA karena lingkungan yang rusak seperti polusi udara. Menurut Ganjar, kondisi itu terjadi lantaran salah satu aspek Demografi di Indonesia.
Demikian disampaikan eks Gubernur Jawa Tengah itu saat isi kuliah kebangsaan di kampus FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin 18 September 2023.
Dia menjelaskan mengurus Demografi di Indonesia itu merupakan bonus dari pelbagai persoalan yang tengah terjadi.
"Dari bonus demografi yang posisinya akan kita dapatkan hari ini betul-betul kita diminta untuk memeras otak agar kita bisa memanfaatkan ini. Sementara, ada pendidikan, ada pangan, ada energi, ada kerusakan lingkungan, ada ISPA yang hari ini ada banyak banget," kata Ganjar di Kampus UI.
Dia mempertanyakan mengapa saat ini banyak warga Jakarta kembali menggunakan masker. Kemudian, sejumlah peserta acara kuliah kebangsaan pun menjawabnya karena adanya polusi.
"Karena polusi," teriak peserta Kuliah Kebangsaan.
Lantas, Ganjar menjawab pertanyaan tersebut hanya dilontarkan karena ingin mengetahui alasannya. Dia menyebutkan jika memang ISPA tengah melanda warga Jakarta mengapa mereka masih aktif menggunakan kendaraan bermotor dalam beraktivitas.
Ia menceritakan keheranannya saat ada aktivitas bagi-bagi masker di Jakarta.
"Kemarin saya coba lari-lari, semua orang bagi masker lagi, ada apa saya tanya gitu? seorang kampung tidak tahu. ISPA pak. Oh orang berbicara polusi. Tapi. semua tetap naik kendaraan bermotor, dan ramai-ramai di jalan raya. Nanti ini membangun kesadaran," tutur Ganjar.
Ganjar Pranowo dijadwalkan mengisi kuliah kebangsaan FISIP UI, Senin 18 September 2023. Dia begitu tiba langsung disambut meriah oleh mahasiswa UI di lokasi gedung balai serbaguna Purnomo Prawiro sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam kuliah isi kebangsaan itu, Ganjar sempat menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah mahasiswa sekaligus dosen FISIP UI. Dia menuturkan demikian karena karena tak bisa hadir dalam kuliah kebangsaan yang dijadwalkan pekan lalu di kampus UI.
"Saya mau minta maaf karena pernah saya dituduh akan datang pada tanggal tertentu dan tuduhan itu keliru ternyata. Karena saya baru bisa datang pada hari ini. Jadi, saya minta maaf," kata Ganjar.