Ganjar Minta Pemerintah Cepat Atasi Konflik di Rempang, Jangan Sampai Wilayah Lain Terinspirasi

Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo menyoroti konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. Ia mendorong agar pemerintah Indonesia segera menyelesaikan konflik tersebut. 

Serangan Meningkat di Gaza, PBB Minta Keselamatan Pekerja Kemanusiaan Dijamin

"Pemerintah harus segera turun tangan. Jangan lama-lama, apalagi aparatur ya musti bisa menyelesaikan selesaikan itu dengan sangat cepat," kata Ganjar di Djakarta Theater, Minggu, 17 September 2023.

Ia mengaku jika konflik tersebut tidak segera diselesaikan, maka akan menimbulkan konflik yang lainnya. Ganjar juga menyarankan agar pengelola dan orang yang bertanggungjawab dapat segera diminta menyelesaikan.

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

"Kalau itu tidak bisa diselesaikan, maka itu nanti akan menjadi inspirasi untuk yang lain. Makanya mesti diselesaikan akar persoalannya dibuka begitu, dan beberapa aktornya bisa dipanggil. Di sana ada kepala daerahnya di sana ada pengelolanya gitu ya," katanya.

Bentrok aparat vs warga di Pulau Rempang

Photo :
  • Dok. Istimewa
Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Diketahui, warga Rempang dan aparat gabungan terlibat bentrok saat pengamanan pengukuran lahan untuk pengembangan proyek Rempang Eco City, Kamis, 7 September 2023, sekitar pukul 20.30 WIB. 

Sementara massa mencoba melawan dengan melempari aparat menggunakan batu.

Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Tabana Bangun mengatakan insiden bentrokan yang sempat terjadi antara aparat Kepolisian dengan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah kondusif. Warga masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan situasi berangsur kondusif.  

"Kegiatan berjalan dengan baik dan tidak hal krusial yang terjadi. Masyarakat juga sudah menyadari dan pulang ke rumah masing-masing, dan anggota tidak ada kegiatan yang menonjol di lapangan," kata Irjen Pol Tabana Bangun di lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya