Sekjen PDIP Hasto Dorong Pembangunan Berencana Kepulauan Nias Padukan 5 Wilayahnya

Ajang Surving Nias Pro 2023 di Kabupaten Nias Selatan, Sumut
Sumber :
  • PDI Perjuangan

Kepulauan Nias – Pembangunan di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, juga menjadi perhatian dari PDIP. Setidaknya itu terlihat dari kunjungan yang dilakukan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di sana.

Megawati Lantik Ganip Warsito hingga Andi Widjayanto jadi Kepala Badan di PDIP

Di sela-sela kunjungannya, Hasto menyempatkan mengunjungi ajang surfing dunia, Nias Pro 2023 WSL QS 5000, yang dilaksanakan di Kabupaten Nias Selatan. Dia didampingi Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha.

Hasto berkunjung dan melihat kemeriahan aksi serta keramaian pengunjung ajang yang dipadukan dengan adat sebagai pesta budaya itu. Lokasinya di Pantai Sorake, Desa Orahili Fau Sihönö, Kabupaten Nias Selatan.

Megawati ‘Sentil’ Jokowi: Jangan Bikin Versi Sendiri!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kepulauan Nias

Photo :
  • PDI Perjuangan

Ada 190 peserta dari 14 negara yang ikut. Ajang tahunan ini dimulai sejak 2017 dan hanya terhenti 2 tahun karena pandemi COVID-19 lalu.

Soroti UKT Naik, Megawati: Kalau untuk Sekolah Gak Ada Duitnya, Saya Kurangi Bansos

Bupati Nias Selatan mengaku, ini sekaligus menjadi ajang pesta rakyat. Angka kunjungan wisatawan juga meningkat. Sejak ajang Nias Pro dibuka 11 September lalu, pengunjung terus meramaikan acara.

"Anak muda menampilkan budaya yang ada di Nias Selatan, setiap hari ditampilkan. Secara bergilir beberapa kecamatan menampilkan, dan dimumkan mana yang terbaik," kata Hilarius, Minggu, 17 September 2023.

Keterlibatan dari pelaku UMKM, juga ada. Banyak stan produk makanan, produk kelapa, hingga tenunan khas Nias Selatan, ditampilkan. Bupati mengatakan tidak sulit bagi pihaknya mempromosikan ajang Nias Pro itu. Sebab lokasi surfing terbaik di Nias Selatan sudah otomatis menarik para surfer dunia.

"Kebanyakan mereka-mereka sendiri yang mempromosikan," imbuh Hilarius. 

Melihat itu, Hasto senang dan memberi apresiasi Nias Pro 2023. Sebab ini yang akan menggelorakan Indonesia yang banyak keindahan alamnya. Termasuk salah satu tempat terbaik surfing dunia. Hasto juga memuji langkah Nias Selatan yang memadukan ajang itu dengan kegiatan pesta rakyat. 

"Ini akan didukung sepenuhnya oleh PDI Perjuangan," imbuh Hasto.

Menurut Hasto, ajang Nias Pro 2023 sekaligus pengingat bahwa Indonesia adalah negara kelautan. Sehingga seharusnya kita menyongsong laut sebagai masa depan kita dan kehidupan kita.

"Semoga ini semakin menggelorakan semangat mencintai laut dengan world surfing event," imbuhnya.

Hasto juga mendorong 5 daerah administratif di Kepulauan Nias, bisa bersama-sama untuk membangun. Saling menopang, khususnya dengan bersandar pada kekayaan sumber daya maritim dan pariwisatanya. Dia mencontohkan Bali, yang mana antar daerah di sana saling menopang.

"Kepulauan Nias harus dirancang jadi sebuah kepulauan yang saling tergantung satu sama lain, sistem tata ruangnya, pengelolaan ekonominya," beber Hasto.

Agar mengarah kesana, Hasto mengatakan diperlukan penguatan sumber daya manusia (SDM). Maka anak-anak muda Nias harus dididik dan dilatih memanfaatkan berbagai sumber ilmu pengetahuan yang bisa diakses bebaa dengan teknologi digital.

"Seluruh wilayah di Kepulauan Nias harus bersatu padu secara kreatif memanfaatkan berbagai platform serta aplikasi digital, melatih para anak-anak muda Nias," tukas Hasto.

Pembangunan untuk Nias yang moderen, menurutnya tidak saja dilihat dari bangunannya. Tapi penguatan SDM yang bertumpu pada budaya Nias itu sendiri. Ada originalitas yang ditampilkan.

"Rencanakan SDM dan anak kita dengan sebaiknya. Kemajuan Nias butuh banyak ahli maritim, biologi maritim, yang bisa mengelola kekayaan alam samudera yang luar biasa," ujarnya.

"Kita butuh banyak insinyur untuk membangun pelabuhan-pelabuhan, yang mengembangkan potensinya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya