5 Pimpinan Parpol Koalisi Ngumpul di Markas Golkar, Prabowo Beberkan 12 Fokus Kebijakan

Pertemuan Koalisi Indonesia Maju Jelang Pilpres 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pertemuan pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju di Kantor DPP Partai Golkar membahas fokus kebijakan dari bakal capres Prabowo Subianto.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Zulhas bilang ada 12 fokus kebijakan yang beberkan Prabowo sebagai agenda Koalisi Indonesia Maju dalam memenangkan Pilpres 2024.

"Tadi Pak Prabowo memaparkan 12 fokus kebijakan. Saya bilang, saya setuju banget pak, enggak ditambah juga enggak apa-apa, sudah 12," kata Zulhas dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis, 14 September 2023.

Yandri Minta Legislator PAN Kolaborasi dengan Kades: Bantu Sukseskan Swasembada Pangan

Namun, Zulhas tak mengungkap 12 fokus kebijakan yang dipaparkan Prabowo dalam pertemuan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju. Namun, ia mengatakan salah satu poinnya berkaitan dengan kemiskinan di Indonesia.

Zulhas Ingatkan 9 Kader PAN di Kabinet Prabowo Fokus Wujudkan Swasembada Pangan

Dikatakan Zulhas, kemiskinan yang menjadi masalah terus-menerus di Indonesia akan selesai jika Prabowo berhasil menjadi Presiden RI.

"Insyaallah, kemiskinan habis. Selesai sama Pak Prabowo, insyaallah," ungkap Zulhas. 

Seperti diketahui, bakal capres Prabowo Subianto bertemu dengan empat parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pertemuan itu terjadi di markas DPP Golkar, Jakarta Barat.

Selain Prabowo, empat ketum parpol yang hadir adalah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum Partai Gelora Anis Matta.

Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024