Anak Pendiri NU Bilang Cak Imin Mewakili 70 Persen Warga Nahdliyin di Jatim
- VIVA/ Uki Rama
Jawa Timur – Bakal Calon Wakil Presiden (cawapres), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dianggap mewakili suara warga Nahdliyin, sebutan untuk warga Nadhlatul Ulama atau NU, di Jawa Timur. Cak imin dianggap representasi dari warga NU Jatim.
Ada sejumlah alasan. Pertama Cak Imin secara garis keturunan merupakan cucu dari KH Bisri Syamsuri, salah satu pendiri NU. Cak Imin juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
KH Hasib Wahab Hasbullah, menuturkan Muhaimin mewakili 70 persen suara Nahdliyin di Jatim. Untuk diketahui, KH hasib Wahab Hasbullah merupakan anak dari KH Wahab Hasbullah yang tak lain adalah kakak dari KH Bisri Syamsuri, kakek buyut Cak Imin.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Anies Baswedan.
- ANTARA Foto
Menurut ulama yang akrab disapa Gus Hasib itu, dari para bakal capres yang nanti akan mengikuti pilpres, hanya Anies Baswedan yang sudah jelas menggandeng warga dari Nahdatul Ulama (NU).
Katanya, keputusan Anies menggandeng Cak Imin sangat tepat. Karena Cak Imin asli Nahdliyin.
"Saya yakin Cak Imin ini, banyak yang mendukung beliau dari kalangan Nahdliyin, terutama Jawa Timur. Karena dia adalah ketua umum partai, PKB, dan keturunan dari pendiri NU. Insya Allah akan banyak yang simpati," kata Gus Hasib, Kamis, 14 September 2023.
Gus Hasib menegaskan, dengan kondisi seperti itu, maka bisa dipastikan ada potensi jutaan suara warga Nahdliyin di Jawa Timur yang bakal mendukung Cak Imin di Pilpres 2024 nanti.
"Saya melihat, Cak Imin ini sudah pasti di tangan (dukungan Nahdliyin) itu sudah pasti 15 juta suara lah. Ya karena anggota partai PKB, belum ditambah dengan simpatisan dari para kyai-kyai, pada beliau, dan ini masih tertinggi lah, bila dibandingkan kalau ada calon lain dari NU," ujar Gus Hasib.
Dengan adanya dukungan dan simpati dari kalangan NU, ia menyebut Cak Imin berpotensi mendapatkan 50 persen lebih suara warga Nahdliyin di Jawa Timur.
"Kalau di prosentase, ini di Jawa Timur ya, karena kalau di Indonesia saya pikir mungkin bisa bervariasi ya. Tapi kalau di Jawa Timur masih bertahan 70 sampai 75 persen. Kalau 80 persen berat, karena sebagian sudah ada pilihan lain, tapi yang jelas kalau di Jawa Timur dia (Cak Imin) tertinggi suaranya," jelas Gus Hasib.
Ia menyebut dari segi partai Cak Imin, sudah pasti akan didukung warga NU. Karena partai Cak Imin merupakan partai politik yang dilahirkan NU.
"Dari partainya sendiri, itu kan sudah modal. Ibaratnya dari suara partainya itu sudah ada 15 juta suara yang mendukung," kata Gus Hasib.
