Kiai Samsul: Prabowo Sosok yang Dibicarakan Gus Dur, Pemimpin Ikhlas
- istimewa
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianti kini mencuat jadi salah satu bakal calon presiden atau bacapres untuk Pemilu 2024. Figur Prabowo dinilai punya potensi memimpin bangsa RI ke depan.
Pengasuh Pondok Pesantren Mafatihul Muhtadin, Kota Batu, KH. M. Samsul Hidayat menyinggung pernyataan yang pernah dilontarkan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kata dia, sosok Prabowo merupakan gambaran dari apa yang pernah diutarakan Gus Dur yaitu terkait pemimpin paling ikhlas.
“Sebenarnya dari dulu kita sudah tau lah siapa sosok Pak Prabowo sebenarnya seperti yang dibicarakan Gus Dur, pemimpin paling ikhlas itu Pak Prabowo Subianto,” kata Kiai Samsul dikutip pada Rabu, 13 September 2023.
Dia mengatakan demikian karena hal itu sudah dibuktikan Prabowo berkali-kali. "Beliau tidak mau diekspose sebagai orang yang ikhlas,” lanjutnya.
Kiai Samsul menyebut bukan hanya dari ucapan Gus Dur, keikhlasan juga sudah ditunjukkan sejak Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Ia mengatakan, Prabowo bisa mengesampingkan pertarungan di Pilpres 2019 karena lebih mementingkan keutuhan Indonesia.
Padahal, menurut dia, eks Danjen Kopassus itu merupakan rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
“Kedua, dibuktikan dengan beliau lapang dada kemarin pencalonan (Pilpres) dengan Pak Jokowi. Beliau kan tidak jadi. Tapi, mau membantu Pak Jokowi. Intinya Pak Prabowo yang penting demi negara, demi keutuhan NKRI,” ujarnya.
Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Jokowi
- Istimewa
Maka itu, ia berharap Prabowo bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Kiai Samsul juga menaruh harapan agar figur Menteri Pertahanan RI itu selalu bisa menomorsatukan kepentingan rakyat Indonesia.
Kemudian, ia juga punya keyakinan Prabowo bisa membawa Indonesia lebih baik di bidang ekonomi. Pun, jika menjadi RI-1 di 2024, Prabowo diharapkan jaga kerukunan antar umat beragama yang ada di Tanah Air.
“Seperti biasa seorang pemimpin itu selalu mengutamakan rakyat, kesejahteraan rakyat, kemajuan perekonomian, menjaga stabilitas, menjaga kerukunan antar umat beragama,” tutur Kiai Samsul.
