Ganjar di Tayangan Azan Maghrib, Hasto: Sesuai Tradisi Kita Negara Berketuhanan

Viral Capres Ganjar Pranowo Jadi Model Adzan Madrib
Sumber :
  • TikTok: manjeliskopi08.id

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan soal polemik munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan maghrib di salah satu stasiun televisi. Dimana hingga saat ini menuai pro dan kontra.

PDIP Hargai Prabowo Setuju Capim dan Dewas KPK Pilihan Jokowi

Hasto menyebut, hal itu sesuai dengan tradisi Indonesia sebagai negara yang berketuhanan.

"Itu ajakan yang sangat-sangat sesuai dengan tradisi kita sebagai negara yang berketuhanan," kata Hasto kepada wartawan, di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023.

Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim, Megawati Turun Langsung ke Surabaya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Riau

Photo :
  • PDI Perjuangan

Ia juga menyampaikan, bahwa Ganjar Pranowo yang tampil di tayangan azan bukanlah suatu yang perlu dipermasalahkan. Bahkan menurut Hasto, apa yang dilakukan tersebut merupakan hal baik. 

Megawati Turun Gunung, Ultimatum Kader PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Jatim

"Terkait dengan azan maghrib yang dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo ini kan sesuatu yang sangat baik," tuturnya.

Sebelumnya, Hasto juga membela Ganjar Pranowo yang muncul dalam video azan. Menurut dia, munculnya Ganjar Pranowo dalam video azan itu bukan sebagai bentuk politik identitas.

"Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat," kata Hasto dikutip pada Minggu, 10 September 2023.

Ia menilai tidak perlu lagi meragukan sosok religiusitas Ganjar, karena memang pribadinya terlihat rajin beribadah dan santun. Apalagi, kata Hasto, istri Ganjar, Siti Atiqah, berasal dari kalangan pesantren sehingga ia melihat sosok Ganjar yang rajin beribadah tidak dibuat-buat.

Jadi, Hasto menegaskan, Ganjar Prabowo dalam model tayangan azan di televisi merupakan ajakan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah. Tentunya, kata dia, hal itu merupakan hal yang positif dan tidak ada kaitannya dengan politik identitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya