PDIP Bangun Komunikasi Intensif dengan Demokrat, AHY akan Kembali Bertemu Puan
- VIVA/ Ilham
Jakarta - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku telah membangun komunikasi yang intensif dengan Partai Demokrat. Diketahui, Partai Demokrat belum memutuskan bergabung ke koalisi mana pun setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dan tak lagi memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Namun, Said mengungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan kembali melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Sudah intensif komunikasinya dan tinggal menunggu nanti Ketum Demokrat Pak AHY bertemu Mbak Puan, kita carikan waktu yang pas. Supaya berlabuhnya kedua belah pihak, ikatan batinnya sah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Said memastikan, partainya sangat terbuka jika Demokrat bergabung untuk melakukan kerja sama politik mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Dari berbagai komunikasi yang kami bangun di PDIP kami sangat welcome, dan intens sekali bangunan komunikasi yang kami hubung dengan kawan-kawan Demokrat. Baik dengan Mas Ibas (Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono), maupun Mas Riefky selaku Sekjen. Saya kok, datang pada satu keyakinan Demokrat bisa bersama-sama PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres," kata Said.
Said lebih jauh, tak mempermasalahkan jika Partai Demokrat membawa tawaran AHY menjadi bakal cawapres alias pendamping Ganjar. Menurut Said, itu suatu yang wajar dalam berpolitik.
"Dari sisi nama-nama Cawapres yang ada di kami, kan AHY masih disebutkan oleh Mbak Puan masih ada bahwa Demokrat ketika mendukung capres Ganjar Pranowo akan membawa ketumnya dari sisi kacamata saya wajar-wajar saja. Namanya juga ketum partai," imbuhnya.