Strategi Partai Ummat Capai Target 4 Persen Suara untuk Lolos ke Parlemen

Buni Yani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani mengatakan, partainya memiliki target 4 persen agar bisa duduk di kursi parlemen pada Pemilu 2024. Makanya, kata dia, Partai Ummat akan memberi pembekalan ideologi perjuangan partai dan strategi pemenangan pemilu kepada seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI di Bogor pada 12-14 September 2023.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

“Partai Ummat bertekad mendapatkan minimal empat persen suara sesuai ketentuan ambang batas parlemen, seperti disyaratkan UU Pemilu. Kami yakin dengan sikap juang yang tinggi dari para kader, kami bisa mendapatkan suara double digit,” kata Buni Yaji melalui keterangannya pada Selasa, 12 September 2023.

Menurut dia, pembekalan ini tujuannya untuk menciptakan sinergi di antara para kader serta bakal calon anggota legislatif, agar membawa kerja sama sehingga kader berfungsi menjadi mesin pembawa suara untuk partai.

RUU Penggunaan Hijab yang Ketat di Iran Tersendat Karena di Veto Presiden

“Jadi kita ini mau menang dan menuju Senayan berjamaah, bukan sendiri-sendiri. Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan itu tidak bisa sendiri-sendiri, tapi harus berjamaah,” jelas dia.

Ia mengatakan kader Partai Ummat harus pertama-tama bersedia untuk berjuang melawan kezaliman dan menegakkan keadilan, sesuai kapasitas masing-masing pada waktu kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

“Khusus para bacaleg ini, bila kelak mereka diizinkan oleh Allah untuk menjadi anggota legislatif di Senayan, maka mereka wajib membuat UU yang berpihak kepada rakyat, melakukan fungsi kontrol serta budgeting yang sesuai dengan kepentingan rakyat, bangsa dan agama,” jelas dia.

Maka dari itu, ia berjanji Partai Ummat akan melahirkan kader-kader yang baik serta mampu memperbaiki citra parlemen yang selama ini lekat dengan sifat-sifat negatif, seperti tempat tidur para anggota waktu rapat, seringnya anggota bolos, banyaknya korupsi, dan lain-lainnya.

“Insya Allah, kader Partai Ummat tidak akan melakukan hal-hal tidak terpuji tersebut. Meskipun waktu proses seleksi bacaleg hal-hal ini menjadi bagian dari evaluasi, tetapi dalam pembekalan ini para pemateri juga akan menyinggungnya,” pungkasnya.

Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024