Hasto Sebut PDIP Partai Kiri tapi Bukan Sosialis-Komunis, PKS Tengah-Kanan, dan Golkar Tengah

Ilustrasi simbol PDIP dalam Peringatan Bulan Bung Karno 2023
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Serang - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya merupakan partai politik yang berhaluan kiri, karena memiliki sifat yang progresif.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Hasto menjelaskan, dalam pengelompokan partai politik ada tiga jenis, yaitu kanan, tengah, dan kiri. Meski PDIP berhaluan kiri, Hasto tak setuju partainya disebut berideologi sosialis atau komunis melainkan bercermin progresivitas.

"Cerminannya progresif. Progresif itu kiri, itu dalam konstelasi politik. Jadi kalau yang belajar dasar-dasar teori politik maka konfigurasi politik di manapun itu selalu right (kanan), centre (tengah), and left (kiri)," ujar Hasto dalam pembukaan Rakerda PDIP Banten di Kantor DPD PDIP Banten, Serang, Minggu, 10 September 2023.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Ilustrasi Massa PDIP di Bundaran HI

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki

"Right itu adalah konservatif; tengah itu centre yang meramu catch all party, partai dengan target semua tanpa diferensiasi ideologis yang jelas; kalau yang kiri itu progresif, kiri itu bukan komunis bukan sosialis," tambahnya.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Dia mencoba mengelompokkan partai-partai yang ada di Indonesia sesuai dengan konfigurasi kanan, tengah, dan kiri. "Kalau kami (PDIP) itu dari tengah ke kiri. Kalau PKS dari tengah ke kanan. Kalau Golkar itu tengah. Kira-kira seperti itu dalam teori politiknya," kata dia.

Hasto mengeklaim meski semua partai mengelompokkan diri sebagai kanan, tengah, dan kiri namun semuanya tetap melihat Pancasila dengan arti yang sama. Bedanya, kiri atau progresif ingin merombak tatanan yang mengisap orang banyak.

"Maka itu progresif. Tidak bisa menghilangkan pengisapan penjajahan dengan cara nuwun sewu. Penjajah mau menjajah, silakan pergi dari tanah air. Tidak bisa dengan cara-cara seperti itu. Keadilan sosial itu juga progresif," tutur Hasto.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

Sementara itu, katanya, partai kanan mengedepankan nilai-nilai fundamental ketuhanan. "Maka itu dari tengah ke kanan. Kira-kira begitu penempatannya," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya