PDIP Bela Ganjar Muncul di Video Azan Magrib: Bukan Politik Identitas
- TikTok: manjeliskopi08.id
Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membela bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang muncul dalam video azan. Menurut dia, munculnya Ganjar Pranowo dalam video azan itu bukan sebagai bentuk politik identitas.
"Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat," kata Hasto dikutip pada Minggu, 10 September 2023.
Ia menilai tidak perlu lagi meragukan sosok religiusitas Ganjar, karena memang pribadinya terlihat rajin beribadah dan santun. Apalagi, kata Hasto, istri Ganjar yaitu Siti Atiqah berasal dari kalangan pesantren. Sehingga, ia melihat sosok Ganjar yang rajin beribadah tidak dibuat-buat.
"Itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo. Istrinya Bu Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren, menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat," ujarnya.
Jadi, Hasto menegaskan Ganjar Prabowo dalam model tayangan azan di televisi merupakan ajakan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah. Tentunya, kata dia, hal itu merupakan hal yang positif dan tidak ada kaitannya dengan politik identitas.
Sebab, Hasto sepakat bahwa politik identitas merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa dan miskin prestasi. "Jangan menampilkan identitas yang menunjukkan spiritualitas sebagai bangsa itu, kemudian dikatakan politik identitas," jelas dia.
Diketahui, tayangan azan Magrib dengan Ganjar Pranowo sebagai modelnya itu berawal dengan pemandangan alam Indonesia dan Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.
Terlihat dalam tayangan azan tersebut, Ganjar memakai baju koko berwarna putih, peci hitam, dan sarung batik. Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudhu sebelum salat dan duduk di saf depan sebagai makmum.